Meski Oleng, Bupati Wakatobi Tolak Pulang Didampingi Medis, Bertahan Hingga Upacara Kemerdekaan Usai

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Meski merasa oleng, Bupati Wakatobi Haliana tolak dibawa pulang namun tetap didampingi tim medis hingga upacara kemerdekaan berakhir.

Diketahui Bupati Wakatobi nyaris pingsan dan oleng saat upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023.

Ia sempat memberi kode ke ajudannya sampai akhirnya didampingi oleh tim medis.

Kondisi Bupati Wakatobi Haliana sempat mengkhawatirkan di detik-detik pengibaran bendera merah putih.

Peristiwa tersebut terjadi saat upacara Hari Kemerdekaan RI ke-78 di Lapangan Pangulu Belo Wakatobi, Kecamatan Wangiwangi Selatan Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (17/8/2023) sekitar pukul 08.00 WITA.

Sebelum nyaris pingsan, Haliana sudah sempat memberi kode kepada sang ajudan.

Dari informasi yang diterima TribunnewsSultra.com, Haliana pun dibantu sang ajudan dan diberi minum.

Baca juga: Video Viral Bupati Wakatobi Nyaris Pingsan Saat Upacara Kemerdekaan Berusaha Berdiri Ditopang Ajudan

Ia bahkan tetap berdiri sampai akhirnya tak kuasa menahan rasa olengnya.

Setelah dibawa ke tempat duduk, Haliana segera diberi bantuan medis.

Tim medis mendampingi Bupati Wakatobi Haliana sampai prosesi upacara Hari Kemerdekaan RI ke-78 selesai.

Bupati Haliana sempat menolak untuk dibawa pulang dan tetap menunggu hingga upacara selesai.

"Iya dia duduk, beliau tidak mau dibawa pulang tapi tetap di tempat didampingi tim medis," tutur salah satu sumber kepada TribunnewsSultra.com.

Video Viral

Berikut ini video viral Bupati Wakatobi Haliana nyaris pingsan saat upacara Hari Kemerdekaan RI ke-78.

Acara pengibaran bendera merah putih digelar di Lapangan Pangulu Belo Wakatobi, Kecamatan Wangiwangi Selatan Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (17/8/2023) sekitar pukul 08.00 WITA.

Dalam rekaman video viral yang diterima TribunnewsSultra.com berdurasi 16 detik menunjukan momen Bupati Haliana ditopang ajudannya.

Awalnya Bupati Wakatobi terus mencoba kuat dan bertahan pada saat prosesi pengibaran bendera merah putih.

Ia pun tak menegakkan tubuhnya.

Bahkan kepalanya tertunduk, sehingga tatapannya menuju ke bawah panggung.

Sang ajudan dengan sigap memberikan air minum kepada orang nomor satu di Wakatobi itu.

Ajudan juga menopang tubuh Bupati Wakatobi untuk terus berdiri tegak.

Bupati Haliana nampak mencoba untuk menahan rasa pusingnya sampai memegang tangan sang ajudan yang memeluknya.

Haliana pun nampak goyah perlahan dan nyaris jatuh.

Ia langsung dibawa sang ajudan untuk segera duduk dan kembali ke kursinya.

Momen tersebut tertangkap kamera peserta upacara.

Pada video selanjutnya berdurasi 18 detik menunjukan sosok Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud menggantikan posisi Haliana sebagai inspektur upacara.

Dari informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com, Ilmiati Daud mengawal prosesi upacara pengibaran bendera merah putih hingga selesai.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Wakatobi, Haliana nyaris tumbang saat upacara Hari Kemerdekaan RI ke-78.

Dari sumber yang diterima TribunnewsSultra.com, Haliana sempat mengikuti agenda awal upacara Kemerdekaan sebagai inspektur upacara.

"Iya, tadi pas mau pengibaran (bendera)," tutur seorang sumber.

Baca juga: Polisi Jadwalkan Periksa Wabup Wakatobi Ilmiati Daud Imbas Laporan Dugaan Penganiayaan Sopir Haliana

Ia memimpin jalannya prosesi upacara 17 Agustus 2023.

Namun tetiba oleng pada saat prosesi pengibaran bendera merah putih.

Saat oleng, sang ajudan segera menangkap tubuh orang nomor satu di Kabupaten Wakatobi itu.

Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud segera mengganti posisi Haliana seagai inspektur hingga akhir prosesi upacara. (*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)