Resmi Ditahan, Ini Peran Eks Bupati Buton Selatan La Ode Arusani di Kasus Korupsi Bandara Batauga

TRIBUNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Sultra), membenarkan telah dilakukan penahanan kepada mantan Bupati Buton Selatan (Busel), La Ode Arusani, Senin (14/8/2023) malam.

Kasi Penkum Kejati Sultra, Dody mengatakan Arusani ditahan kasus dugaan korupsi.

Yakni korupsi Kegiatan Belanja Jasa Konsultasi Penyusunan Dokumen Studi Kelayakan Bandar Udara Cargo Dan Pariwisata Kecamatan Kadatua, pada Dinas Perhubungan Buton Selatan Anggaran 2020.

Berdasarkan pendalaman penyidik, bahwa peran Arusani yakni telah memerintahkan Kabid BPKAD Buton Selatan.

Baca juga: Ditahan di Lapas Kelas IIA Baubau Sultra, Keluarga Mantan Bupati Busel La Ode Arusani Menjenguk

Untuk mengalokasikan anggaran Studi Kelayakan Bandar Udara Cargo Batauga Dan Pariwisata Kecamatan Kadatua, Buton Selatan, tanpa melalui proses perencanaan.

"Tersangka juga menentukan sendiri besar anggaran tanpa melalui kajian maupun penyusunan rancangan angggaran biaya Dinas Perhubungan Kabupaten Buton Selatan," ungkap Dody.

Selanjutnya Kata Dody, bahwa Arusani juga memerintahkan saksi AE (pihak di luar PEMDA Buton Selatan).

Baca juga: Detik-detik Eks Bupati Busel La Ode Arusani Ditahan Kejari Buton di Lapas Baubau Usai Jadi Tersangka

Untuk membuat kerangka acuan kerja (KAK) kegiatan Studi Kelayakan Bandar Udara Cargo Dan Pariwisata Kecamatan Kadatua Buton Selatan.

"Tersangka menentukan sendiri besar angggaran kegiatan Studi Kelayakan Bandar Udara Cargo Dan Pariwisata Kecamatan Kadatua Buton Selatan, sebesar Rp2 Milyar," ujarnya.

Saat ini kata Dody pihak Kejari Buton, sudah menahan Arusani selama 20 hari kedepan.

"Dititipkan di Rutan Kelas II Baubau," ujarnya. (*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)