Panji Petualang Makin Drop Saat Cek Gula, Tak Mampu Berpikir Positif, Kini Kurangi Aktivitas Berat

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Panji Petualang makin drop setelah kehilangan 30 kilogram berat badannya.

Ia bahkan tak mampu berpikir positif atas penyakit yang dilaluinya.

Panji Petualan pun harus mengurangi deretan aktivitas berat untuk perlahan bisa menyembuhkan sakitnya.

Ia tak seaktif dulu, namun tetap bermain bersama dengan hewan-hewan peliharaannya.

Seperti diketahui, kondisi Panji Petualang sempat viral di media sosial.

Bukan tanpa sebab, Panji Petualang mengalami perubahan fisik yang cukup drastis.

Kondisi tubuh yang kurus membuat netizen bertanya-tanya tentang penyakit yang dilaluinya.

Baca juga: Kondisi Panji Petualang Viral Tubuh Kurus Gegara Digigit Kobra, Komplikasi Penyakit Diabetes Kronis

Terkuak, selama beberapa bulan ini, Panji Petualang mengidap penyakit diabetes.

Hal itu yang membuatnya terlihat kurus.

Selain itu, Panji Petualang melakukan pengecekan gula.

Ternyata, setelah cek gula dan mengetahui bahwa sampai 500, hal itu sampai mengenai psikisnya.

Ia tak mampu berpikir positif tentang hidupnya.

Sehingga pikiran-pikiran negatif yang ada di kepalanya membuatnya semakin drop.

"Dari situ akhirnya terus kepikiran, banyak banget yang nyaranin (pengobatan), tapi malah makin kurus, makin drop," katanya, dikutip dari tayangan YouTube Trans 7 Official.

Panji mengakui, kondisinya diperparah lantaran pikirannya sendiri, lantaran dirinya terpuruk.

"Karena makan harus dijaga, segala macem, tapi beberapa hari ini bodo amat, aku gituin," lanjutnya.

Hingga akhirnya usai pola pikirannya semakin santai, justru kondisi kesehatannya semakin membaik.

Panji pun mengatakan soal kondisi gula darahnya saat ini, di mana saat pagi hari yakni saat puasa gula darah Panji120, saat siang hari 300, sore sekitar 400.

"Tapi nggak sampai ngegeledak, sampai ke rumah sakit," ungkapnya.

Diceritakannya, diabetes yang diidapnya dikatakan Panji Petualang ada kemungkinan karena faktor keturunan.

Di mana sang ayah juga mengidap diabetes.

Baca juga: Video Viral Menegangkan Panji Petualang Bertemu Buaya Bernama Rizka: Lebih Sopan dan Beretika

Berawal dari Gigitan Ular Kobra

Panji Petualang mengetahui soal kondisi kesehatannya yang beberapa bulan terakhir mengidap penyakit diabetes.

Hal itu bermula usai dirinya mendapat gigitan ular kobra.

Panji digigit ular kobra di bagian kelingking jari tangan kanannya, bahkan saat itu dokter yang memeriksanya mengatakan ada kemungkinan jarinya sampai diamputasi.

"Kata dokter harus dipotong (jari kelingking) cuman aku hanya rendam pakai air garam, besoknya kering mengelupas," ujarnya dikutip dari tayangan YouTube Trans 7 Official.

Lantas saat pemeriksaan jari kelingkingnya tersebut, Panji pun juga sembari melakukan cek gula darahnya.

Dari pemeriksaan itulah dirinya baru mengetahui tengah mengidab diabetes.

"Sekalian cek gula karena setiap malam selalu buang air kecil."

"Baru ketahuan gula tinggi sampai 500, normalnya 120 aku sampai 500" katanya.

Pernyataan Panji soal kondisi gula darahnya tersebut pun sampai membuat kaget Irfan Hakim dan Mpok Alpa selaku host acara.

Panji Petualang mengatakan bahwa selama ini sebenarnya dirinya merasakan gejala diabetes, namun dia tidak menyadarinya.

Rupanya gejalanya termasuk soal pola tidur Panji yang bisa memakan waktu yang lama, hingga susah untuk bangun.

"Panji itu kalau tidur kayak pingsan," kata Irfan Hakim.

Panji juga mengakui kini kondisi kesehatannya jauh lebih pulih dibandingkan sebelumnya.

Hal itu juga termasuk upaya dirinya mengelola pikirannya agar tidak stres dan terpuruk.

Kurangi Aktivitas Berat

Usai mengetahui dirinya mengidap sakit diabetes, Panji Petualang pun mengurangi aktivitas-aktivitas yang berat.

Termasuk aktivitasnya di outdoor.

“Lumayan sih (menganggu aktivitas) kayak kemarin pas lagi kerjain program, itu aku harus benar-benar siapin fisik. Kalau buat outdoor kemarin aku sampai tiduran di batu (enggak kuat). Akhirnya cabut, keluar dari program,” ujar Panji, Jumat (11/8/2023).

Panji mengakui diabetes yang dideritanya membuat tubuhnya sering lemas, mengutip Kompas.com.

Sehingga dirinya kini lebih beraktifitas yang ringan-ringan saja.

“Paling ya rescue-rescue kalau ada bantu-bantu pemadam kebakaran atau apa gitu. Karena kan punya yayasan juga. Ada telepon dari masyarakat, edukasi dekat-dekat situ atau di rumah paling bikin vlog sisanya banyak istirahat,” kata Panji.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Cynthia Lova)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)