Rincian Formasi CPNS 2023 di Sulawesi Tenggara, Daerah ini Salah Satu Penerima Kuota PPPK Terbanyak

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Rincian formasi CPNS 2023 di Sulawesi Tenggara, daerah ini ternyata salah satu penerima kuota PPPK 2023 terbanyak di Provinsi Sultra.

Sejumlah Pemerintah Daerah (Pemda) sudah melansir rincian formasinya untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023.

Sedangkan, beberapa pemda termasuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara atau Pemprov Sultra sejauh ini belum merinci jumlah formasi CPNS 2023 maupun PPPK 2023.

Salah satu pemda yang sudah membuka rincian formasinya tahun ini adalah Pemerintah Kabupaten Konawe Utara atau Pemkab Konut.

Daerah ini bahkan disebut menjadi salah satu daerah penerima kuota PPPK 2023 terbesar dari 17 kabupaten/ kota se-Provinsi Sultra termasuk di Kota Kendari.

Pemerintah pusat sebelumnya sudah memastikan proses seleksi CPNS 2023 dan PPPK pada tahun ini.

Penerimaan dan pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB, Abdullah Azwar Hasan.

Baca juga: Cek Rincian Formasi CPNS 2023 Kemenag casn.kemenag.go.id, Ada Rekrutmen 4.057 PPPK Kementerian Agama

Untuk jadwal penerimaan CPNS 2023 dan PPPK tersebut mulai berlangsung pada September tahun ini.

Sedangkan, rincian formasi rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2023 diseluruh Indonesia sebanyak 572.496.

Formasi tersebut terdiri dari 78.862 ASN di 72 instansi pemerintah pusat dan 493.434 untuk pemerintah daerah (pemda) se-Indonesia.

Berbeda dengan instansi pusat yang membuka lowongan CPNS 2023, penerimaan pemda untuk PPPK 2023.

Penerimaan pemerintah daerah terdiri dari 154.724 PPPK Guru, 154.724 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 42.826 PPPK Teknis.

Sedangkan, pendaftaran CASN di 72 instansi pemerintah pusat tahun ini terdiri dari 28.903 CPNS 2023 dan 49.959 PPPK.

Lantas bagaimana dengan rincian formasi penerimaan CPNS dan PPPK 2023 di Sulawesi Tenggara?

Simak formasinya yang sudah dilansir sejumlah pemda se-Provinsi Sultra dihimpun TribunnewsSultra.com pada Rabu (09/08/2023):

1. Pemkab Konut

Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Pemkab Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), sudah menerima kuota penerimaan PPPK 2023 dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Bupati Konut Ruksamin mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan kuota PPPK tahun 2023 ini.

Hal tersebut agar Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Konawe Utara dapat terakomodir untuk terlibat langsung dalam pemerintahan dan pembangunan daerah.

Menurutnya, pembukaan pendaftaran PPPK 2023 tersebut dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat di lingkup Pemkab Konut, Provinsi Sultra.

Kepala BKPSDM Konawe Utara, Moch Nur Sain, selaku Panitia Seleksi PPPK, menambahkan, pihaknya masih menunggu surat dan petunjuk teknis dari BKN Pusat.

Baca juga: LENGKAP Instansi Pusat, Provinsi dan Kabupaten Tidak Mengusulkan Seleksi CPNS 2023, Cek Daerahmu?

Petunjuk teknis tersebut sekaitan jadwal untuk membuka pendaftaran bagi pelamar PPPK 2023 tersebut.

Disebutkan, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, sudah menerima rincian formasi PPPK tahun 2023 tersebut.

Pemkab Konut menerima sebanyak 1.544 kuota PPPK 2023 dari BKN.

Untuk rincian formasi 1.544 kuota penerimaan PPPK tahun ini tersebut terbagi menjadi tiga.

Formasi tersebut yakni 519 PPPK Guru, 800 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 225 PPPK Tenaga Teknis.

Kuota PPPK 2023 untuk Kabupaten Konawe Utara menjadi salah satu penerima kuota terbesar yang didapatkan pemerintah daerah atau pemda di Sulawesi Tenggara.

Jumlah rincian formasi PPPK tahun ini juga meningkat drastis dibandingkan tahun 2022 lalu hanya sebanyak 219 Tenaga Guru.

2. Pemkab Buton

Berikut kuota penerimaan CPNS dan PPPK 2023 di Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penerimaan tersebut disampaikan Penjabat Bupati Buton, Basiran, pada Jumat (4/8/2023) lalu.

Basiran menyampaikan update penerimaan CPNS 2023 dan PPPK di daerah yang dipimpinnya.

Diapun membeberkan jumlah kuota dan rincian formasi yang diperoleh Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Buton, Provinsi Sultra.

Dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Basiran mengungkapkan suka citanya atas hal tersebut.

“Dari 750 yang saya usulkan, mendapat persetujuan 735,” katanya dikonfirmasi via WhatsApp Messenger.

Baca juga: Cek Formasi CPNS 2023 Kemenkumham cpns.kemenkumham.go.id Lulusan SMA, D3, S1, Jadwal Pendaftaran

Sebelumnya, Pemkab Buton mengusulkan kuota CASN 2023 melalui surat Nomor 800.1.2.2/1084 tertanggal 18 April 2024 lalu.

Dalam surat tersebut, pemkab mengajukan usulan 750 formasi PPPK 2023 dengan rincian sebagai berikut:

283 PPPK Guru/ Tenaga Pendidikan

372 PPPK Tenaga Kesehatan (Nakes)

95 PPPK Tenaga Teknis

Dari jumlah usulan tersebut, Pemkab Buton menerima kuota penerimaan 735 PPPK 2023 dengan rincian formasi sebagai berikut:

283 PPPK Guru/ Tenaga Pendidikan

Baca juga: Pengumuman CPNS dan PPPK 2023 Kejaksaan Lulusan SMA dan Sarjana Segera Dibuka, 8.000 Formasi, Syarat

370 PPPK Tenaga Kesehatan

82 PPPK Tenaga Teknis.

3. Pemkab Konawe

Berikut rincian formasi PPPK 2023 di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pada tahun ini, Pemkab Konawe tidak membuka penerimaan CPNS 2023 tapi hanya PPPK.

Secara keseluruhan ada 1.680 formasi PPPK 2023 yang akan diterima pada pendaftaran CASN 2023 ini.

Adapun formasi terbanyak dalam rekrutmen PPPK Konawe 2023, Provinsi Sultra, adalah tenaga guru.

Baca juga: Cek Formasi CPNS 2023 di 72 Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah, Kapan Pendaftaran sscasn.bkn.go.id

Formasi yang diusulkan pemkab ke pemerintah pusat sebelumnya sebanyak 1.866 PPPK.

Update penerimaan PPPK 2023 tersebut disampaikan Kepala BKPSDM Kabupaten Konawe, Suparjo.

“Kami usulkan berjumlah 1.866 dan yang diterima 1.680 formasi,” kata Suparjo pada Jumat (4/8/2023) lalu.

Formasi usulan tersebut terdiri dari 883 PPPK Guru, 726 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 257 PPPK Tenaga Teknis.

Sedangkan, rincian formasi PPPK 2023 yang diterima yakni 883 PPPK Guru, 721 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 76 PPPK Tenaga Teknis.(*)

(TribunnewsSultra.com/Anissa Nurdiassa/Risno Mawandili/Muhammad Israjab)