Tewas Mengenaskan Pasutri di Bogor Sempat Cekcok? Istri Ditemukan dengan Kuku Copot, Kondisi Suami

Pasangan suami istri atau pasutri ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/8/2023).

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Pasangan suami istri atau pasutri ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/8/2023). Suami yang ditemukan meninggal dunia berinisial MI (51), sedangkan istrinya berinisial MH. (foto ilustrasi) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pasangan suami istri atau pasutri ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/8/2023).

Suami yang ditemukan meninggal dunia berinisial MI (51), sedangkan istrinya berinisial MH.

Sang istri ditemukan tak bernyawa tergeletak di lantai dengan kondisi mengenaskan.

Terdapat lebam pada mata kiri di jenazah MH, bahkan kuku jempol bagian kanannya copot.

Sedangkan jasad sang suami MH ditemukan dalam kondisi gant*ng dir*.

Kasus pasangan suami istri atau pasutri tewas mengenaskan itupun diselidiki Kepolisian Sektor atau Polsek Jasinga, Kabupaten Bogor.

Pihak kepolisian pun mengungkap keterangan saksi-saksi pascapenemuan jenazah MI dan MH.

Baca juga: Kronologi Lengkap Model Cantik Ditemukan Tewas Dalam Kamar Rumahnya di Kendari Sulawesi Tenggara

Salah satu keterangan saksi menyebutkan pasutri tersebut sempat terlibat cekcok akibat permasalahan keluarga.

“Beberapa hari sebelum kejadian, pasutri ini sempat saling ribut akibat permasalahan keluarga,” kata Kapolsek Jasinga AKP Dedi Hermawan.

“Sejauh ini masih dilakukan penyelidikan. Barang bukti yang diamankan ponsel (telepon seluler),” jelasnya menambahkan.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kondisi rumah korban dalam keadaan rapi dan tidak ada barang yang hilang.

Saat kejadian, pintu rumah pasangan suami istri tersebut dalam keadaan terkunci dari dalam.

AKP Dedi pun mengungkap kronologi penemuan jenazah pasutri di rumahnya di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jabar.

Dikutip TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh asisten rumah tangga (ART).

Kronologi penemuan pasutri tersebut berawal saat sang ART datang untuk bekerja ke rumah itu.

Namun, kondisi rumah sudah dalam keadaan terkunci dari dalam.

Ia lantas mengetuk dan teriak memanggil, tetapi tidak ada jawaban.

ART tersebut kemudian mendatangi rumah kakak MI yang tak jauh dari rumah pasutri tersebut.

“Kemudian melakukan pendobrakan ke pintu rumah korban dan mendapati MI dan MH meninggal dunia,” ujarnya.

AKP Dedi mengatakan, saksi kemudian melaporkan temuan tersebut kepada petugas.

Mendapati laporan itu, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Baca juga: Terkuak Sosok Pelaku Pembunuhan Pasutri Bos Kolam Renang Dalam Ruang Karaoke di Ngantru Tulungagung

AKP Dedi mengatakan, pasangan suami istri atau pasutri tersebut ditemukan tewas secara terpisah.

Sang istri MH ditemukan meninggal dunia tergeletak di lantai dengan kondisi mengenaskan.

Sedangkan, sang suami, MI ditemukan dalam keadaan gant*ng d*ri.

Kasus Pasutri Muda Tewas

Pasangan suami istri atau pasutri muda tewas di rumahnya di Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Selasa (27/6/2023).

Sebelum mayat mereka ditemukan, warga mendengar suara pertengkaran mereka.

Melansir TribunJatim.com, sang istri ditemukan tewas dalam kondisi terlentang di dalam rumah.

Pasangan suami istri atau pasutri ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/8/2023). Suami yang ditemukan meninggal dunia berinisial MI (51), sedangkan istrinya berinisial MH.
Pasangan suami istri atau pasutri ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/8/2023). Suami yang ditemukan meninggal dunia berinisial MI (51), sedangkan istrinya berinisial MH. (ntmcpolri.info)

Sementara sang suami meninggal dunia g*nt*ng dir*.

Pasangan suami istri tersebut berinisial PDR (24) dan IDD (27).

Kapolresta Banyuwangi Kombes Deddy Foury Millewa menjelaskan, sebelum pasutri tewas bersama, keduanya terlibat cekcok.

Hal tersebut diketahui dari informasi yang dihimpun polisi dari para saksi, yang merupakan tetangga korban.

Cekcok tersebut terjadi pada malam sebelum keduanya ditemukan tewas atau Senin (26/6/2023).

“Yang terindikasi tadi malam seperti ada KDRT antara suami istri itu. diduga ada masalah dalam rumah tangga,” kata Deddy.

Soal penyulut cekcok, polisi belum dapat memastikan.

Baca juga: Tak Hanya Aniaya Wanita di Jalan Boulevard Kendari, Sosok IR Diduga Pelaku Rudapaksa Pelajar?

Yang jelas, keduanya telah ditemukan tewas pada pagi harinya.

“Tim dari Satreskrim berada di lokasi untuk mengecek tempat kejadian perkara dan mendalami kasus ini,” jelasnya.

Dugaan sementara, cekcok yang terjadi menyebabkan sang suami kalap.

Ia kemudian melakukan KDRT ke istrinya hingga meninggal.

Merasa takut dan menyesal, sang suami memilih untuk mengakhiri hidup.

“Tapi ini dugaan sementara. Belum mengarah ke tersangka,” ujarnya.

Apabila hasil penyelidikan mengarahkan status tersangka ke suami yang telah tewas, polisi menghentikan penyelidikan.(*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili, Kompas.com/Afdhalul Ikhsan, TribunJatim.com/Aflahul Abidin)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved