Harta Kekayaan Ahok Naik Menjadi Rp53 Milar Setahun, Bandingakan dengan Gajinya di Pertamina

Harta kekayaan Ahok ternyata naik menjadi Rp53 miliar dalam setahun, bandingkan dengan gajinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Editor: Risno Mawandili
KOMPAS.com/Kristianto Purnomo
Harta kekayaan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ternyata naik menjadi Rp53 miliar dalam setahun, bandingkan dengan gajinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Harta kekayaan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ternyata naik menjadi Rp53 miliar dalam setahun, bandingkan dengan gajinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Ahok memang sedang menjadi sorotan gegara diisukan merima gaji sebesar Rp3,4 miliar per bulan.

Membandingkan dengan isu viral tersebut, ternyata harta kekayaan Ahok yang tercatat di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebesar Rp53.667.208.314.

Total harta tersebut berdasarkan dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, berdasarkan laporan 31 Maret 2023 periodik 2022.

Jika dibandingakan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp38.591.173.894, maka harta kekayaan Ahok bertambah sebanyak Rp15 miliar.

Baca juga: Lowongan CPNS dan PPPK 2023 Hanya Tersedia 572.496 Formasi, Dibuka Untuk 72 Instansi Pemerintah

Gaji Rp3,4 Miliar Per Bulan?

Menjadi pertanyaan besar apabila Ahok mendapatkan gaji Rp3,4 miliar per bulan dari PT Pertamina.

Dengan gaji tersebut, seharusnya harta kekayaan mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih besar daripada yang tercatat di di LHKPN KPK sebesar Rp53 milar.

Namun, terkait isu gaji di PT Pertamina tersebut, Ahok akhirnya memberikan klarifikasi.

Ia membantah menerima gaji Rp3,4 miliar tersebut.

Melansir Kompas.com, bantahan juga disampaikan oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.

"Dalam pemberitaan disebutkan bahwa honorarium (gaji) komisaris disebutkan mencapai miliaran rupiah per bulan, hal itu tidak benar," jelas Fajar dalam keterangan dikutip pada Sabtu (5/8/2023).

Sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, Ahok mendapatkan gaji sebesar 45 persen dari yang didapat Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati.

Ahok mengaku gaji yang diterimanya sekitar Rp170 juta per bulan.

Selain gaji, ia mengaku juga mendapat bonus.

Besaran bonus 1 persen dari keuntungan perusahaan yang dibagi ke seluruh direksi, komisaris hingga level Vice President (VP).

"Gaji Rp 170 jutaan per bulan. Jika ada sunting ada bonus tantiem 1 persen dari keuntungan dibagi untuk seluruh direksi komisaris dan seluruh manajemen Supervisor Vice President (SVP), VP, manager, dan lain-lain," katanya.

Total Kekayaan Ahok

Total harta kekayaan Ahok selaku Komisaris Utama PT Pertamina dilaporkan secara rutian tiap tahunnya di LHKPN KPK.

Adapun total harta kekayaan Ahok berdasarkan LHKPN terbaru sebesar Rp53.667.208.314 (Rp53 miliar).

Harta kekayaan Ahok berupa tanah dan bangunan memiliki total sebesar Rp43.228.613.033.

Dalam LHKPN, Ahok tercatat tidak memiliki harta kekayaan berupa alat transportasi/mesin.

Akan tetapi, ia memiliki harta bergerak lain senilai Rp1.066.519.059 (Rp1 miliar).

Ahok juga mencatatkan harta kekayaannya berupa surat berharga sebesar Rp11.347.082.834 (Rp11 miliar).

Sementara itu, harga berupa kas dan setara kas sebesar Rp4.680.701.331.

Juga harta lainnya sebesar Rp2.319.862.806.

Ahok memiliki hutang sebesar Rp8.975.570.749.

Baca juga: Resmi Dinaikan Presiden Jokowi, Segini Besaran Gaji PNS Terbaru, Dipampang di Lowongan CPNS 2023

Berikut rincian harta kekayaan Ahok:

1. TANAH DAN BANGUNAN = Rp43.228.613.033

- Tanah dan Bangunan seluas 20000 m2/1022 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota BELITUNG TIMUR, dari hasil sendiri senilai Rp238.400.000.

- Tanah dan Bangunan Seluas 505 m2/1785 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Kota Bekasi, dari hasil sendiri senilai Rp13.304.770.396.

- Tanah seluas 212 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Bekasi, dari hasil sendiri senilai Rp1.771.782.680.

- Tanah seluas 200 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Kota Bekasi, dari hasil sendiri senilai Rp1.670.078.000.

- Tanah seluas 200 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Kota Bekasi, dari hasil sendiri senilai Rp1.670.078.000.

- Tanah dan Bangunan seluas 200 m2/170 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Kota Bekasi, HIBAH TANPA AKTA Rp2.750.965.400.

- Tanah dan Bangunan seluas 200 m2/170 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Kota Bekasi, HIBAH TANPA AKTA Rp2.750.965.400.

- Tanah dan Bangunan seluas 383 m2/386.28 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Kota Bekasi, dari hasil sendiri senilai Rp5.268.656.700.

- Tanah Seluas 172 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Kota Bekasi, dari hasil sendiri senilai Rp1.657.500.102.

- Tanah Seluas 91 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Kota Bekasi, dari hasil sendiri senilai Rp849.799.479.

- Tanah Seluas 84 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Kota Bekasi, dari hasil sendiri senilai Rp785.031.250.

- Tanah Seluas 84 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Bekasi, dari hasil sendiri senilai Rp785.031.250.

- Tanah Seluas 172 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Kota Bekasi, dari hasil sendiri senilai Rp1.403.359.583.

- Tanah Seluas 120 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Kota Bekasi, dari hasil sendiri senilai Rp981.450.000.

- Tanah Seluas 105 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Kota Bekasi, dari hasil sendiri senilai Rp979.335.938.

- Tanah dan Bangunan Seluas 111 m2/101 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Kota Bekasi, dari hasil sendiri senilai Rp1.720.947.917.

- Tanah Seluas 76 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Kota Depok, dari hasil sendiri senilai Rp170.000.000.

- Tanah Seluas 90 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Kota Bekasi, dari hasil sendiri senilai Rp404.125.000.

- Tanah Seluas 105 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Kota Bekasi, dari hasil sendiri senilai Rp979.335.938.

- Tanah dan Bangunan Seluas 64 m2/65 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Kota Depok, dari hasil sendiri senilai Rp790.000.000.

- Tanah Seluas 131 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Kota Depok, dari hasil sendiri senilai Rp458.500.000.

- Tanah Seluas 131 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Kota Depok, dari hasil sendiri senilai Rp458.500.000.

- Tanah dan Bangunan Seluas 96 m2/64 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Bekasi, dari hasil sendiri senilai Rp1.380.000.000.

2. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN = Rp-

3. HARTA BERGERAK LAINNYA = Rp1.066.519.059

4. SURAT BERHARGA = Rp11.347.082.834

5. KAS DAN SETARA KAS = Rp4.680.701.331

6. HARTA LAINNYA = Rp2.319.862.806

7. HUTANG = Rp8.975.570.749

(TribunnewsSultra.com/Risno)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved