Kronologi Lengkap Model Cantik Ditemukan Tewas Dalam Kamar Rumahnya di Kendari Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut kronologi sosok model cantik berinisial MR (25) ditemukan tewas dalam kamar rumahnya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Model cantik yang juga seorang karyawati swasta tersebut ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (05/08/2023) sekitar pukul 21.00 wita.

Korban ditemukan tewas di dalam kamar salah satu rumah BTN di Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-Wua, Kendari, Provinsi Sultra.

Pihak kepolisian pun mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima informasi tersebut.

Petugas selanjutnya mengamankan TKP serta mencari barang bukti serta meminta keterangan saksi-saksi.

Baca juga: Jasad Model Cantik yang Ditemukan Tewas di Kendari Dibawa ke Konsel Usai Diperiksa di RS Bhayangkara

Sedangkan, jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pada Minggu (06/08/2023) dinihari, jasad model cantik dan karyawati swasta dibawa ke Kecamatan Konda, Konawe Selatan (Konsel).

Jenazah korban di bawa ke Konsel setelah diperiksa di Rumah Sakit atau RS Bhayangkara.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resort Kota atau Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, pun mengungkap kronologi penemuan jenazah korban.

Dalam keterangan tertulisnya, Fitrayadi, menyebut wanita MR ditemukan tak bernyawa di dalam kamar.

Jenazah korban awalnya ditemukan rekannya berinisial TF (25) yang merupakan warga Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari.

Kronologi kejadian tersebut bermula saat TF menerima chat dari korban MR pada Sabtu sekitar pukul 15.45 wita.

Dari komunikasi chatting itu, korban meminta TF datang ke rumahnya di Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-Wua, Kendari.

Kemudian TF pun mendatangi rumah korban.

Saat berniat membuka pintu kamarnya, kamar tersebut dalam kondisi terkunci dari dalam.

Baca juga: Model Cantik di Kendari Sulawesi Tenggara Tewas di Dalam Kamar BTN, Sempat Chat Pacar Untuk Datang

Curiga dengan hal tersebut, TF kemudian mendobrak pintu kamar.

Saat pintu kamar terbuka, TF pun melihat korban dalam kondisi badan sudah kaku.

“Korban sudah dalam keadaan tergantung menggunakan tali nilon berwarna biru yang diikat di lubang ventilasi kamar,” kata Fitrayadi.

Melihat kejadian tersebut, TF kemudian menelepon pacar korban.

Dalam percakapan telepon tersebut, pacar korban menyuruh agar segera menurunkan korban.

Setelah korban diturunkan, TF kemudian meminta warga setempat untuk membantunya membawa korban ke rumah sakit.

Namun korban urung dibawa ke RS karena ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban tidak jadi dibawa ke rumah sakit karena korban sudah meninggal dunia,” jelas AKP Fitrayadi.

“Saat TF menemukan korban, kondisi badan korban sudah kaku,” ujarnya menambahkan.

Disclaimer:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.(*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari/Sugi Hartono)