Presiden Jokowi Dukung Ganjar Atau Prabowo? Begini Menurut Hasil Survei Capres Terbaru 2 Lembaga
Memang masih menjadi pertanyaan, Presiden Jokowi dukung Ganjar Atau Prabowo? Begini jawabannya menurut hasil survei capres terbaru dari 2 lembaga ini.
Memang masih menjadi pertanyaan, Presiden Jokowi dukung Ganjar Atau Prabowo? Begini jawabannya menurut hasil survei capres terbaru dari 2 lembaga ini.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Masih menjadi perdebatan publik, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto?
Keduanya merupakan bakal calon presiden (capres) yang akan maju bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.
Ganjar Pranowo merupakan kader PDIP yang juga didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Sementara Prabowo Subianto, adalah Ketua Umum Partai Gerindra yang didukung Partai Kebangkitan Bangsa.
Selain itu, ada pula kandidat lain yang juga merupakan bakal capres potensial pada Pilpres 2024 mendatang. Ia adalah Anies Baswedan.
Anies didukung tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP), yakni Partai NasDem, Demokrat, dan PKS.
Kandidat Kuat
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan merupakan kandidat kuat untuk capres 2024.
Ketiganya bersaing cukup ketat dan hingga saat ini belum ada yang mendominasi.
Ganjar, Prabowo, dan Anies adalah bakal capres yang memiliki basis masa.
Namun, menurut sejumlah lembaga survei, elektabilitas ketiganya masih bergantung pada tingkat kepuasan Presiden Jokowi. Terutama Ganjar dan Prabowo.
Ganjar dan Prabowo memang sedang bersaing mendapatkan dukungan Presiden Jokowi.
Dukungan ini masih menjadi perdebatan publik. Selalu menjadi topik hangat di media massa.
Jokowi Pilih Siapa?
Efek Presiden Jokowi masih diperhitungkan jelang Pilpres 2024. Terutama oleh Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Hal ini tak lepas dari tingkat kepercayaan 90 persen dan kepuasan publik 80 persen.
Lantas, Presiden Jokowi memilih siapa?
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) teranyar menunjukkan, mayoritas publik menilai Presiden Jokowi mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Pendiri SMRC Saiful Mujani merinci berdasarkan survei per Juli 2023 dengan pilihan tiga capres, ada 40,6 persen publik menilai Presiden Joko Widodo mendukung Ganjar Pranowo; 28,3 persen Prabowo Subianto; dan 11,9 persen Anies Baswedan.
Sementara 0,4 persen responden memilih lainnya, dan 18,7 persen responden memilih untuk tidak menjawab atau tidak tahu.
"Harusnya karena sama-sama berasal dari partai yang sama gitu ya, dari PDIP dan terlihat langsung menghadiri deklarasi Ganjar," ujar Saiful dalam acara daring, pada Kamis (3/8/2023)
"Setidak-tidaknya dari harapan pendukung Ganjar itu mayoritas di masyarakat punya opini bahwa Pak Jokowi mendukung Ganjar," sambungnya memaparkan.
Senada, lembaga survei Indikator Politik Indonesia juga menyebut Ganjar Pranowo menjadi bakal capres yang paling didukung Presiden Jokowi.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, temuan itu mengacu pada hasil survei yang digelar pada 20-24 Juni 2023.
Dalam surveinya, Indikator Politik memberikan tiga nama untuk dipilih responden yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
"Ganjar dinilai paling didukung Jokowi, baru Prabowo, dan Anies," demikian rilis resmi lembaga itu, Minggu (23/7).
Ganjar menduduki posisi paling tinggi sebagai kandidat capres yang didukung Jokowi dengan angka 45,2 persen. Kemudian Prabowo dengan 29,8 persen, lalu Anies dengan 9,6 persen.
Siapa Mampu Lanjutkan Program Jokowi?
Kandidat pilihan jelas akan melanjutkan program-program Presiden Jokowi.
Menurut SMRC, sosok yang dianggap mampu melanjutkan program Presiden Jokowi, mulai dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga pembangunan infrastruktur seperti jalan, tol, bendungan, pelabuhan, bandara, dan sebagainya, adalah Ganjar memperoleh 40 persen suara.
Dilanjutkan Prabowo 29,7 persen; Anies 15 persen; dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 0,9 persen.
Sisanya 14,4 persen responden memilih untuk tidak menjawab atau tidak tahu.
"Opini publik atau pandangan publik tentang siapa yang akan melanjutkan program Pak Jokowi itu, cukup menyebar. Menyebar antara Ganjar dan Prabowo," ujarnya.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan selama periode 16-23 Juli 2023.
Responden survei merupakan WNI berusia 17 tahun ke atas yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2024.
Mereka juga terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Untuk penarikan sampel, menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang.
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Response rate atau responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1.041 atau 86 persen.
Sebanyak 1.061 responden ini yang dianalisis.
Dengan margin of error survei dan ukuran sampel diperkirakan kurang lebih 3,1 persen, sehingga tingkat kepercayaan survei ini 95 persen. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.