Anak Bambang Pamungkas Diam-diam Rekam Ayah dan Ibu Tiri Berantem, Jane Abel: Itu Sakit Hati Banget
Lama tak terdengar kabarnya, anak Bambang Pamungkas, Jane Abel tampil di depan publik. Jane Abel bercerita tentang momen terakhir pertemuannya.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Lama tak terdengar kabarnya, anak Bambang Pamungkas, Jane Abel tampil di depan publik.
Jane Abel yang merupakan anak pertama Bambang Pamungkas dari istri pertama tampil menceritakan perjuangannya selama ini.
Seperti diketahui, sebelumnya Jane Abel jarang tersorot publik.
Ia sempat viral karena dikabarkan dihapus dari kartu keluarga.
Jane Abel bercerita tentang momen terakhir saat bertemu ayahnya.
Melalui channel YouTube Feni Rose ia pun leluasa bercerita sambil terisak.
Kala itu, tahun 2020 ia menyambangi rumah ayahnya di Jakarta.
Baca juga: Terungkap Masa Sulit Dilalui Jane Abel Tanpa Bambang Pamungkas, Dibully Hingga Diragukan Anak Bepe
Namun tak berkabar akan kedatangannya.
Meski begitu, Bambang Pamungkas mengetahui jika anaknya bakal datang kerumah.
Jane Abel pun begitu antusias mendatangi rumah ayahnya.
Saat momen pandemi bahkan Jane Abel membawa baju ganti karena menyadari virus corona yang masih menyebar di Indonesia.
"Istilahnya, akting lah karena disitu istrinya gak tahu. Karena masa pandemi, aku juga sadar diri ya, aku dari luar, bawa virus, jadi aku bersih-bersih aku ganti baju, benar-benar bersih-bersih dari atas sampai bawah. Ayah ketika aku belum ganti, di depan pintu aja itu udah salim. Tapi ketika aku dah ganti, istrinya tuh gak mau salim," tuturnya.
Sedangkan istri Bambang Pamungkas hanya menempelkan tangan kedua tangannya tak menyentuh Jane Abel.
Lalu semuanya pun mengenakan pakai masker.
Saat memulai perbincangan, Jane Abel pun hendak shalat.
Ternyata, ia sengaja merekam segala percakapan yang ada di dalam rumah ayahnya dari awal kedatangan hingga kepulangannya.
Ia pun meninggalkan hape nya yang ada di lantai bawah lalu menuju ke atas.
"Terjadi percakapan disitu, cuman aku gak tahu ya," kata Jane Abel karena saat itu dirinya sedang shalat.
Tak lama setelah itu, Jane Abel lantas dipesankan taksi untuk segera pulang.
Padahal ia sudah melihat makanan tersaji di atas meja.
Dengan harapan, Jane Abel ingin ditawari dan diajak makan bersama.
Namun sayangnya, hal tersebut tak didapatkan.
Baca juga: Eks Bomber Persija Bambang Pamungkas Dipolisikan Mantan Istri, Kasus Penelantaran Anak
Bak diusir secara halus, Jane Abel pun pulang.
"Aku berharap makan siang bareng, tapi gak ditawarin ya udah aku pulang," jelasnya.
Ia pun mengingat bahwa sempat merekam pembicaraan di rumah ayahnya Bambang Pamungkas.
Saat mendengar percakapan antara ayah dan ibu tiri nya, Jane Abel pun menyadari bahwa kehadirannya tak begitu disukai.
"Di jalan aku ingat kalau aku ngerekam kan, aku dengerin rekaman pas detik di mana aku tinggalan hape di bawah,"
"Ternyata disitu, beliau marahan sama ayah. Kenapa Abel bisa kesini, kenapa dibolehin sama bude dibolehin di Jakarta. Kamu harus tegas sama bude. Dia gak boleh kesini,"
"Terus ayah bilang, ya udah iya. Tolong si Salsa suruh turun. Setidaknya salim. Gak usah, yang di atas iri. Kamu bilang, kita harus ada acara jam 2, dia harus pergi. Aku disuruh pergi.

"Mungkin karena itu, aku sakit hati. Aku tahu yang diucapkannya semuanya bohong. Cuman image aja, padahal aslinya seperti itu. Itu bener-bener bikin aku sakit hati. Karena selama ini aku gak mikir aneh-aneh," tuturnya menangis.
Ia pun merasa ikhlas melewati masa-masa sulitnya.
Bahkan tak pernah memaksa untuk tinggal bersama keluarga baru sang ayah, Bambang Pamungkas.
Masih Kecil Dibully
Saat usia 2 tahun, Jane Abel hidup bersama nenek dan ibunya.
Sang ibu kandung lalu meninggal dunia.
Bambang Pamungkas menikah lagi dan tak tinggal bersama putrinya.
Jane Abel lantas tinggal bersama sang nenek.
Abel sapaannya mengungkapkan peliknya hidup tanpa ayah.
Bahkan dirinya menjadi piatu sejak masih kecil.
Saat membayangkan masa-masa sulit tersebut, Jane Abel mengaku sakit hati.
"Kayaknya aku mengingat itu ketika aku sakit hati ya," tuturnya sambil tertawa depan Feni Rose.
Ia pun mengaku sakit hati jika diingat.
"Kalau sakit itu, kayak lekat banget diingatan.," jelasnya.
Terlebih banyak hal yang selalu ada dalam ingatannya tentang masa-masa kecilnya.
"Banyak lah, kayak masih kecil aku merasa sakit hati itu aku ingat. Tapi kalau happy tuh aku gak ingat," jelasnya.
Saat masih duduk dibangku SD, Jane Abel mengaku sering dibully temahn-temannya di sekolah.
Pasalnya, ia dikenal sebagai anak Bambang Pamungkas namun sang ayah justru tak pernah datang ke sekolah.
Tentunya saat menghadiri penerimaan rapor atau pun acara sekolah yang harus dihadiri orang tua.
"Dulu tuh waktu SD aku tuh pernah dibully karena ayah. Ayah gak pernah ambil rapor gak pernah datang ke sekolah. Acara yang harus dihadiri orangtua tuh, ayah gak pernah datang," tuturnya.
Bahkan membuat Jane Abel sampai menjadi bahan bullyan dan diragukan sebagai anak Bambang Pamungkas.
"Terus, teman-teman tuh sering bilang. Yakin anaknya Bepe, bukan Bepe satpam depan," jelasnya.
"Sering banget dijadiin bahan bully, karena aku gak bisa nunjukin kalau ayah ku itu, ayah Bepe. Pernah, oma tuh punya restoran di samping restoran itu ada bengkel yang ada satpamnya, sampai satpamnya tuh nanya ke aku. Kok Bepe gak pernah main sih, jangan-jangan bukan anaknya ya. Kayak diragukan banyak orang karena aku gak bisa nunjukin ayahku," tuturnya.
Selain itu, Jane Abel bercerita saat dirinya dijanjikan untuk menginap di rumah Bambang Pamungkas.
Namun, saat menunggu ayahnya untuk menjemput pun tak kunjung datang.
Padahal Jane Abel sudah berdandan rapih dan menunggu depan rumah neneknya untuk dijemput sang ayah.
Sampai, sang nenek pun mengutarakan jika Bambang Pamungkas tak menelpon untuk menjemputnya.
"Yang namanya gak pernah happy dulu, aku habis diantarin pulang dari jalan-jalan itu bilang, minggu depan dijemput lagi nginap. Akhirnya Jumat depan itu aku berdiri depan rumah seharian dari pagi sampai sore, hanya untuk nungguin ayah," tuturnya.
"Kadang aku sakit hatinya ngomong sama ayah," tuturnya lirih.
Bahkan momen masa-masa kecil bersama Bambang Pamungkas tak begitu intens.
Terlebih, Bepe sapaannya jarang melihat sang anak.
"Dulu seminggu sekali, waktu kecil,"
"Tapi makin kesini, makin jarang. Kadang dua bulan sekali, sesempatnya ayah saja,"
"Telepon pun jarang," tuturnya.
Jane Abel Viral Dicoret dari Kartu Keluarga
Sebelumnya, Jane Abel juga memberikan pernyataan yang mengejutkan, dia mengaku dicoret dari Kartu Keluarga Bambang Pamungkas, ayah kandungnya.
Menurut pemberitaan TribunKaltara sebelumnya, Jane Abel juga mengaku kesulitan berkomunikasi dengan ayahnya.
Saat mencoba mendatangi kediaman Bambang Pamungkas untuk meminta kejelasan, Jane Abel justru tidak mendapat sambutan yang baik.
"Aku ke rumahnya (Bambang Pamungkas), tapi nggak dibukain pintu. Aku ke sana itu akhir Juli tanggal 29 atau 30 baru-baru ini," kata Jane Adel dikutip TribunKaltara.com dari kanal YouTube MOP Channel, Selasa (10/8/2021).
Jane Abel berujar maksud kedatangannya ke rumah sang ayah adalah untuk meminta surat pindah domisili yang sebelumnya diajukan oleh Bepe saat mencoret namanya dari KK.
"Aku sempat telepon budhe, surat permohonan pindahnya itu belum sampe ke Solo, mumpung aku lagi di Jakarta jadi aku ambil sekalian," imbuhnya.
Perempuan yang diketahui berkuliah di Kota Solo itu pun bahkan rela menunggu di depan rumah Bambang Pamungkas selama 5 jam.
"Aku sama tanteku nungguin di rumah itu dari jam setengah satu sampai jam enam sore, itu benar-benar nggak dibukain pintu," ungap Jane Abel.
Tak ingin menyerah begitu saja, dia pun memutuskan untuk kembali keesokan harinya.
Lagi-lagi Bambang Pamungkas tak membiarkan putri sulungnya itu bertemu dengannya.
"Pas hari kedua aku datang dicegat sama satpamnya terus ditanyain udah buat janji sama bapak belum, aku bilang emang ke rumah orang tua harus janjian,"
"Yaudah aku langsung ke rumah aku nungguin lagi di depan sambil ketok-ketok tapi itu emang nggak dibukain. Tapi dari hari pertama sampai hari kedua itu benar-benar emang ada kehidupan di dalam," pungkasnya.
Sebagai informasi Jane Abel menyadari namanya tidak terdaftar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapi) wilayah tempat tinggalnya di Jakarta usai gagal mengupdate akun ojek onlinenya.
Setelah ditelusuri Jane Abel akhirnya mengetahui jika ayahnya, Bambang Pamungkas sudah meminta namanya utnuk dihapus dari Kartu Keluarga dengan alasan memudahkan administrasi selama menempuh Pendidikan di Solo, Jawa Tengah.
Jane Abel sendiri merupakan anak pertama Bambang Pamungkas dari istri pertamanya, Olga Archangela yang meninggal pada 2003 silam.
Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan apapun dari Bambang Pamungkas terkait pernyataan anaknya, Jane Abel yang membuat khawatir warganet.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.