Berita Kendari
Ingin Pakan Ternak Berkualitas, Peternak Ayam Kampung Super di Kota Kendari Ikuti Pelatihan
Dinas Pertanian Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar pelatihan pembuatan pakan ternak ayam kampung super.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Pertanian Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar pelatihan pembuatan pakan ternak ayam kampung super bagi para peternak.
Pelatihan tersebut dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari yang berada di Jl Kedondong No.889, Andounohu, Kecamatan Poasia.
Staf Ahli bidang kemasyarakatan, SDM dan Kerjasama, Hj Andi Dadjeng mengatakan pelatihan ini diikuti oleh masyarakat atau peternak ayam kampung super dan penyuluh peternakan dinas pertanian kota kendari.
Baca juga: Update Harga Daging Ayam Potong di Pasar Mekongga Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara, Alami Kenaikan
Bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada peternak mengenai beberapa sumber bahan pakan lokal.
Sehingga diolah menjadi pakan berkualitas, untuk digunakan pemeliharaan ayam kampung super.
Selain itu, untuk memberikan keterampilan teknis bagi peternak dalam mengelola bahan baku pakan lokal.
Menjadi pakan dengan kualitas mutu yang dibutuhkan bagi pengembangan dan pertumbuhan ternak ayam kampung super.
"Pelatihan ini juga sesuai dengan kebijakan pembangunan pemerintah Kota Kendari di Subsektor Peternakan."
"Yakni memprioritaskan upaya pengembangan dan pembinaan peternakan yang melibatkan masyarakat," kata Hj Andi Dadjeng kepada Tribunnewssultra.com, Rabu (2/8/2023).
Baca juga: Harga Ayam Potong di Kota Kendari Sultra Merangkak Naik Jelang Hari Raya Idul Adha 2023
Lanjut, ia mengatakan peningkatan produksi pangan asal ternak tersebut berupa daging dan telur, memperluas lapangan atau kesempatan kerja dan meningkatkan pendapatan peternak serta kesejahteraan keluarga.
Sehingga pengembangan ayam kampung super harus diimbangi dengan perbaikan manajemen pemeliharaan, khususnya tata laksana penyediaan pakan bagi ternak ayam kampung super.
Namun, kenyataannya peternak lebih sering menggunakan pakan komersial dari pada meramu bahan pakan sendiri yang harganya relatif mahal.
"Sehingha harapannya dengan adanya pelatihan ini, dapat membantu masyarakat khususnya para peternak dalam mengurangi pengeluaran bahan pakan ternak," jelasnya (*)
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.