Viral Casis di Sultra
Anak Buruh Semen di Wakatobi Sulawesi Tenggara Akhirnya Lolos Bintara Polri Setelah 2 Kali Ikut Tes
Seorang anak buruh semen di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya lolos seleksi penerimaan Bintara Polri Tahun 2023.
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang anak buruh semen di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya lolos seleksi penerimaan Bintara Polri Tahun 2023.
Sosok anak buruh semen tersebut adalah Ahmad Rifai, calon siswa (casis) Bintara Polri dari Polres Wakatobi.
Ahmad Rifai dinyatakan lolos seleksi saat namanya masuk daftar casis yang dinyatakan terpilih oleh Panitia Daerah Kepolisian Daerah atau Polda Sultra.
Keseharian ayah Rifai bekerja sebagai buruh semen di Kabupaten Wakatobi, sementara sang ibu sebagai ibu rumah tangga.
Hal tersebut diungkap Ahmad Rifai melalui potongan video Bagian Pengendalian Personel atau Dalpers Biro SDM Polda Sultra.
Baca juga: Kisah Casis Bintara Polri Asal Baubau Sultra yang Ayahnya Berpulang Saat Tes Akhirnya Lolos Seleksi
"Ayah saya bekerja dari pagi hingga menjelang Magrib. Dari pagi ayah saya bekerja mengantar semen ke pelanggan, atau membuka gudang saat ada pembeli," ujar Ahmad.
Ia mengaku sudah dua kali mengikuti tes sebelum akhirnya lolos seleksi penerimaan Bintara Polri Tahun 2023.
Di mana, tes pertama ia mengaku gagal pada tahapan tes psikologi, tetapi karena kegigihannya untuk menggapai cita-cita akhirnya ia bisa lulus tahun 2023.
"Jadi waktu tes pertama saya gagal tes psikologi. Dari itu saya belajar dan berusaha saya bisa lulus di tahun ini," ucap Ahmad.
Sementara itu, ayah Ahmad Rifai, Umar mengatakan, anaknya sudah mempersiapkan mengikuti tes sejak Kelas 3 SMA.
Baca juga: Video Viral Casis Polri Rifky Apriansyah Anak Sopir Angkot Lolos Bintara Brimob di Sulawesi Tenggara
Umar menyatakan, anaknya terus belajar dan berolahraga agar bisa mencapai cita-cita sebagai Anggota Polri.
"Semoga anak saya yang sudah lolos seleksi bisa menjadi polisi yang bisa mengayomi masyarakat," ujar Umar.
Sementata itu, Sekretaris Panitia Seleksi Penerimaan Polri Polda Sultra, Kompol Magdalena Anita Sitinjak, mengatakan, dalam seleksi tahun ini cukup banyak casis dari keluarga kurang mampu.
Kompol Anita mengaku hal itu menunjukan bahwa penerimaan Bintara Polri terbuka dan transparan tanpa adanya calo atau uang.
"Jadi banyak casis yang lolos seleksi dari keluarga tidak mampu. Ada yang orangtuanya sopir angkot, buruh bangunan, penjual gorengan sampai ada anak yatim dan ibunya jadi TKI di luar negeri," ujarnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
TNI Angkatan Laut Buka Penerimaan Bintara PK 2022 Khusus Profesi Akuntansi, Ini Cara dan Link Daftar |
![]() |
---|
Daftar Personel Polres Baubau Terima Piagam Penghargaan di Hari Bhayangkara, 3 Perwira, 41 Bintara |
![]() |
---|
Alami Buta Warna Parsial Jadi Alasan Polda Metro Jaya Gugurkan Calon Bintara Polri Fahri Fadillah |
![]() |
---|
Viral Curhat Calon Bintara Polri Gagal Pendidikan Diganti Orang Lain, Video Diunggah Hillary Lasut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.