Roadshow Literasi Bakal Digelar di Konut, Konsel, Kendari, Cara Dinas Perpussip Sultra Edukasi Warga

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Tenggara bakal melakukan roadshow literasi di beberapa kabupaten di Provinsi Sultra selama Juli 2023.

Usai digelar di Kabupaten Kolaka, Senin (17/7/2023), roadshow literasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpussip Sultra ini akan berlanjut di Konawe Utara (Konut), Konawe Selatan (Konsel), dan Kota Kendari.

Untuk di Konawe Utara, roadshow literasi dijadwalkan berlangsung 21 Juli 2023 mendatang, disusul Konsel dan Kota Kendari pada tanggal selanjutnya.

Sekretaris Dinas (Sekdis) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Nurlena Harahap mengatakan roadshow literasi ini sebagai salah satu upaya meningkatkan budaya baca dan literasi masyarakat Sultra.

Dalam roadshow literasi itu, pihaknya juga mensosialisasikan program prioritas perpustakaan nasional, di antaranya terkait tranformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

"Roadshow pertama kita sudah laksanakan di Kolaka Senin kemarin. Alhamdulillah Ketua DPRD Sultra disela kesibukannya masih menyempatkan diri bersama-saama kami," ujarnya, Rabu (19/7/2023).

Kata dia, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menggandeng pemerintah daerah, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, pegiat literasi, dan juga masyarakat.

Baca juga: Forum TBM Sultra Gaungkan Aksi Literasi, Mendongeng hingga Mewarnai Untuk Anak Usia Dini di Kendari

Hal itu dilakukan untuk meminta komitmen pemerintah daerah, atau stakeholder terkait agar bersinergi, berkolaborasi dan bekerja sama dalam meningkatkan program-program literasi di masyarakat.

"Tentu perpustakaan tidak bisa jalan sendiri kan, tanpa ada sinergi dan kolaborasi, kerja sama dengan OPD lain, maupun dengan lembaga pendidikan lain," ujarnya.

Selain edukasi literasi dan sosialisasi program prioritas, dalam roadshow itu juga dirangkaikan dengan lomba karya tulis ilmiah untuk tingkat mahasiswa.

Lomba pidato kebangsaan, dan lomba puisi untuk pelajar tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).

Diharapkan, melalui roadshow literasi ini dapat mengubah paradigma masyarakat pada umumnya tentang perpustakaan.

Di mana, perpustakaan bukan hanya tempat membaca dan meminjam buku, melainkan ruang terbuka bagi masyarakat datang dan menggunakan segala fasilitas berbasis teknologi informasi di perpustakaan.

Diharapkan pula perpustakaan menjadi ruang belajar yang konseptual, ruang berbagi pengalaman, berlatih keterampilan, dan sebagainya.

Baca juga: Tingkat Literasi Keuangan Masyarakat di Sultra Menurun, OJK Sulawesi Tenggara Sebut Ini Penyebabnya

"Tentunya agar masyarakat menjadi berpengetahuan, bisa melakukan kreasi inovasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hidup," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)