Berita Sulawesi Tenggara

Tak Dihadiri Ali Mazi, Anggota DPRD Sulawesi Tenggara Minta Pembacaan Pidato Gubernur Dijadwal Ulang

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara menginginkan pidato Gubernur Sultra diagendakan ulang.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara menginginkan pembacaan pidato Gubernur Sultra diagendakan ulang. Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD, Suwandi Andi mewakili anggota dewan lainnya dalam rapat paripurna di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Senin (17/7/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara menginginkan pembacaan pidato Gubernur Sultra diagendakan ulang.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD, Suwandi Andi mewakili anggota dewan lainnya dalam rapat paripurna di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Senin (17/7/2023).

Untuk diketahui, agenda rapat paripurna tersebut yakni pengumuman akhir masa jabatan Gubernur, Ali Mazi dan Wakil Gubernur, Lukman Abunawas.

Suwandi Andi mengatakan penyampaian pidato dalam rapat paripurna tersebut seharusnya tidak masuk agenda.

Ia menyayangkan pembacaan pidato dilakukan tanpa Gubernur Sultra, Ali Mazi dan masih ada beberapa OPD yang tidak hadir.

Baca juga: Masa Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi dan Wagub Lukman Abunawas Berakhir 5 September 2023

"Untuk pengumuman akhir masa jabatan iya, tapi pidato akhir itu saya tidak setuju, karena suasananya bukan tidak kondusif, tapi sepertinya tidak pas untuk AMAN menyampaikan pidato akhirnya di paripurna DPRD kali ini," ujarnya.

"Karena dia (Ali Mazi) adalah mandat konstitusional, mandataris Sultra, membawa nasib masyarakat selama lima tahun. Jadi dengan acara begini, pidato akhir anehkan, karena itu saya menyampaikan tidak setuju," katanya menambahkan.

Untuk itu, Suwandi Andi memaksa pimpinan sidang rapat paripurna untuk mengagendakan ulang pembacaan pidato akhir.

Wakil Ketua DPRD Sultra, Herry Asiku mengatakan pembacaan pidato akan dijadwalkan ulang, tetapi bukan dalam bentuk rapat paripurna.

Melainkan dalam kegiatan yang melibatkan banyak pihak, tidak hanya OPD dan Bupati, Wali Kota se-Sultra melainkan juga masyarakat.

Baca juga: Pidato Terakhir Bupati Kolaka Timur di Temu Kader Gerindra, Candai Istri, hingga Puji Andi Ady Aksar

"Bukan menolak pidato, tapi yang mereka inginkan bisa dihadiri lebih banyak orang OPD lengkap Bupati Wali Kota," ujarnya.

"OPD-nya ada, tapi tidak sebanyak yang diharapkan, mungkin karena rapat paripurna ini seharusnya dihadiri banyak orang, tapi kenyataan yang hadirkan tidak banyak," jelasnya.

Wagub Sultra, Lukman Abunawas juga setuju jika pembacaan pidato dijadwalkan ulang oleh Gubernur Ali Mazi secara langsung.

"Saya kira memang layaknya ada Gubernur, semua OPD dan tokoh masyarakat, saya setuju nanti diagendakan, tapi bukan dalam rapat nanti kayak di aula hotel," bebernya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved