Anak Mantan Bos Ajudan Pribadi Beri Klarifikasi, Akbar Tak Kerja Usai Menikah Pilih Balik Makassar
Pihak anak mantan bos Ajudan Pribadi yang disebut-sebut terseret atas kasus penipuan sosok dengan nama asli Akbar Nyol sempat melakukan klarifikasi.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Sosok Akbar Nyol alias Ajudan Pribadi, dikenal dermawan atau royal terhadap keluarga dan teman-temannya.
Akbar kerap berbagi setiap kali berkunjung ke rumah orangtuanya di kawasan Pasar Cidu, Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.
"Suka berbagi itu setiap datang ke sini (di rumah), saya nakasih uang, saudaranya, bahkan teman-temannya di warkop," kata ibu Akbar, Halijah (48) ditemui Kamis (16/3/2023) siang.
"Royalki nabilang teman-temannya, kalau datang di warkop biasa bagi uang Rp 100 ribu," celutuk adik perempuan Akbar.
Kedermawanan Akbar itu, lanjut Halijah tidak berubah, meski ia sudah berkeluarga.
"Tidak berubah, biar sudah menikah, kalau datang ke sini pasti bagi-bagiji," ujarnya.
Baca juga: Mantan Manajer Arema FC Pernah Kena Tipu Ajudan Pribadi, Ungkap Bukti Chat: Menggunakan Kepolosan
Sebelumnya diberitakan tribun, Selebgram Akbar Nyol atau lebih dikenal sebagai Ajudan Pribadi, telah ditangkap jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat terkait dugaan kasus penipuan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan, telah mengonfirmasi penangkapan tersebut dan menyatakan Ajudan Pribadi ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan.
Meskipun begitu, Andri belum memberikan rincian lebih lanjut terkait penangkapan tersebut, hanya mengatakan bahwa kasus tersebut melibatkan dugaan penipuan dan penggelapan yang diatur dalam pasal 378 KUHP.
Menurut Andri, penangkapan Ajudan Pribadi merupakan tindak lanjut dari laporan yang dilayangkan ke Polres Metro Jakarta Barat pada tahun 2022 lalu.
"Ada laporan awal yang terjadi pada November 2022 dengan kerugian sekitar Rp1,3 miliar," ujarnya, Selasa (14/3/2023).
Baca juga: Viral Ajudan Pribadi Ditangkap di Makassar Terkait Kasus Dugaan Penipuan, Rugikan Seseorang 1,3 M
Kembali Dilaporkan
Berikut ini sosok pelapor dugaan kasus penipuan Ajudan Pribadi mengungkap deretan hal yang dialaminya.
Ia ternyata sempat membeli mobil mewah dengan harga mencapai R0 1,6 miliar.
Namun, setelah setahun lamanya, mobil tersebut tak kunjung diberikan.
Bahkan, transaksi sudah terjalin namun setelah mentranfser uang dengan nilai fantastis, Ajudan Pribadi diduga tak mengirimkan kendaraan mewah tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.