Ganjar Pranowo Penerus Presiden Jokowi, Berikut Harta Kekayaan Lengkap Profil dan Biodatanya

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo telah resmi dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.

Editor: Risno Mawandili
Kompas.com
Gubernur Jawa Tengah sekaligus capres PDPI, Ganjar Pranowo. Berikut profil lengkap biodata hingga harta kekayaannya. 

Karir Politik

Ganjar Pranowo sudah bergabung dengan PDIP sejak masih mahasiswa. Tepanya, di tahun 1992.

Menurutnya, PDIP merupakan antitesa rezim Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto. 

Singkat cerita, suami Siti Atiqoh Supriyanti itu ditugaskan menjadi anggota DPR-RI dari Fraksi PDI-P periode 2004-2009.

Dari sini, kariernya moncer. Sebagai anggota DPR RI partai oposisi, Ganjar lihai mengkritik pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pada Februari 2005, Ganjar Pranowo bersama rekannya Agus Tjondro menggulirkan kritik keras kepada Presiden SBY, karena dianggap tidak melaksanakan UU Nomor 36 Tahun 2004 tentang APBN tahun 2005 (Kompas, 28/2/2005).

Ganjar juga tak ragu mengkritik lembaga tempatnya bernaung. Salah satu contohnya, ketika DPR berlarut-larut gagal menyepakati dua materi dalam RUU Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD pada Februari 2008.

Ganjar Pranowo kembali menduduki kursi DPR pada periode 2009-2013. Di sini, dia mematangkan kritikan periode kedua kepemimpinan SBY. Salah satunya, terlibat menjadi tim ad hoc DPR untuk mengusut kasus Bank Century.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Ketua Umum PDIP) Megawati Soekarnoputri. Ganjar merupakan bakal capres dari PDIP.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Ketua Umum PDIP) Megawati Soekarnoputri. Ganjar merupakan bakal capres dari PDIP. (Istimewa)

Habis masa jabatannya di DPR, Ganjar ditugaskan PDI-P maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018. Saat itu, Ganjar dipasangkan dengan Heru Sudjatmoko yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Purbalingga.

Pasangan Ganjar-Heru menang dengan suara 48,82 persen rakyat Jawa Tengah, meninggalkan petahana Bibit Waluyo-Sudijono Satroatmodjo yang memperoleh 30,26 persen suara.

Ganjar maju lagi pada Pilkada periode keduanya. Ia Ganjar menang 58,78 persen suara dibandingkan pesaingnya Sudirman Said-Ida Fauziah.

Selama menjabat di jabatan publik itu, Ganjar mendapat sejumlah penghargaan, di antaranya Anugerah Pataka Paramadhana Utama Nugraha Koperasi 2013, Kepala Daerah Inovatif untuk kategori layanan publik di tahun 2014.

Ia juga menjadi tokoh media radio Jawa Tengah (2015) dan pemerintah daerah dengan tingkat kepatuhan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) terbaik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2017.

Harta Kekayaan

Selaku pejabat publik, Ganjar Pranowo rutin melaporkan harta kekayaannya kepada KPK, sebagaimana tercatat dalam laman LHKPN.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved