Berita Kendari
Oknum TNI Dilaporkan ke Denpom XIV/3 Kendari Sulawesi Tenggara Soal Kasus Dugaan Rudapaksa
Seorang oknum TNI dilaporkan oleh seorang mahasiswi berinisial L atas dugaan rudapaksa di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang oknum TNI dilaporkan oleh seorang mahasiswi berinisial L atas dugaan rudapaksa di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Laporan dugaan rudapaksa tersebut dimasukkan L usai mengalami dugaan tindakan kekerasan seksual pada (26/6/2023) lalu.
Kuasa Hukum L, Andri Dermawan mengatakan kejadian tersebut bermula ketika L diajak oleh oknum TNI untuk jalan-jalan.
Saat diajak jalan-jalan tersebut, korban kemudian dibawa ke salah satu BTN yang berada di Kecamatan Puuwatu.
"Korban awalnya dijemput pelaku menggunakan mobil, kemudian di perjalanan dibawalah ke salah satu BTN di Puuwatu, lalu masuk di dalam kamar dan terjadilah persetubuhan yang dilakukan dengan pemaksaan," ujarnya, Kamis (6/7/2023).
Baca juga: Soal Kasus Rudapaksa Kakak Adik di Kendari Sultra, Polresta Imbau Masyarakat Lebih Ketat Awasi Anak
Kata Andri, usai mengalami pelecehan tersebut korban merasa ketakutan.
Tetapi karena terus kepikiran, dia kemudian menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada orang tua dan keluarganya.
"Orangtua korban menghubungi pelaku, dan pelaku kemudian menyatakan siap untuk bertanggung jawab," ujarnya.
"Tapi setelah ditunggu sampai hari Sabtu katanya mau datang mereka tidak muncul, akhirnya keluarga korban melakukan upaya hukum tadi melaporkan di POM," sambungnya.
Kata Andri Dermawan, usai melapor korban sendiri langsung diambil keterangannya oleh pihak Denpom mengenai kasus tersebut.
"Di sana dilakukan pelaporan, di-BAP sampai tuntas itu hingga jam 3 subuh, ada juga proses visum," ujarnya.
Baca juga: Pelaku Rudapaksa Kakak Beradik di Kota Kendari Ternyata Pedagang di Pasar Mandonga
Sementara itu, Dandenpom XIV/3 Kendari, Mayor CPM Ussama yang dikonfirmasi belum memberikan jawaban mengenai kasus tersebut.
Saat pihak TribunnewsSultra.com mendatangi kantornya, hanya ditemui oleh salah satu staf karena Dandenpom sedang berada di luar.
Pihak TribunnewsSultra.com juga sudah mencoba menghubungi Dandempom lewat WhatsApp Messenger tetapi belum dijawab, pesan yang dikirimkan hanya dibaca olehnya.
TribunnewsSultra.com juga sudah berupaya ke Kantor Korem Kendari karena informasi Dandenpom XIV/3 Kendari sedang berada di lokasi tersebut.
Hanya saja, saat ke Korem pihak TribunnewsSultra.com juga belum berhasil mendapatkan konfirmasi terkait kejadian tersebut.(*)
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)
Usai Tangkap Pelaku Rudapaksa 2 Kakak Adik di Bawah Umur di Kendari, Polisi Bakal Lakukan Penyidikan |
![]() |
---|
Hasil Visum Korban Rudapaksa di Kendari Sulawesi Tenggara, Paman Sebut Ditemukan Tanda Persetubuhan |
![]() |
---|
Keluarga Korban Rudapaksa di Kendari Mau Pelaku Segera Ditangkap, Polisi Minta Sabar Lagi Penyidikan |
![]() |
---|
Aduan Korban Rudapaksa Anak Sudah Sebulan di Polresta Kendari, Sebut tak Ada Tindak Lanjut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.