Mahasiswa KKN UGM Viral Diduga Lakukan Tak Senonoh Dipergoki Ibu Lurah: Ngobrol Tapi Agak Mepet

Beredar kabar dua mahasiswa KKN UGM diduga lakukan tindakan tak senonoh sampai dipergoki ibu desa.

Kolase TribunnewsSultra.com
ILUSTRASI- Beredar kabar dua mahasiswa KKN UGM diduga lakukan tindakan tak senonoh sampai dipergoki ibu desa. Namun, sang ibu desa mengungkap hal lain. Ia mengungapkan jika kabar yang viral di media sosial terlalu dilebih-lebihkan. Padahal kedua mahasiswa tersebut hanya ngobrol namun agak mempet. 

Siti juga menampik dirinya merekam tindakan dan menangkap basah kedua mahasiswa tersebut.

“Wah, enggak, gak kober kulo. Wong kulo sibuk masak, ngarit ting alas (ngarit di hutan). Mengada-ada itu, terlalu dibesar-besarkan,” ujarnya sambil tertawa.

Hanya Ngobrol

Siti membenarkan apa yang dikatakan suaminya. Apa yang dilakukan dua mahasiswa itu tidak separah yang digembar-gemborkan di media sosial.

“Ya, mereka ngobrol di ruang tamu. Si cowok ini KKN-nya di Ngadirejo, yang cewek di sini di Pucungroto.

Mungkin si cowok main saja. Ada temen yang lagi salat juga,” kata Siti.

Kejadian tersebut, menurut keduanya, terjadi di tanggal 26 Juni 2023, dua hari setelah penerjunan KKN UGM.

Kedua mahasiswa itu berinisial T (perempuan), asal Semarang, dan W (laki-laki) asal Tasikmalaya.

Baca juga: Rektor IAIN Kendari Kunjungi 3 Negara di Asia Tenggara, Gagas Program KKN dan PPL Internasional

Siti mengungkap, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Dua anak itu sedang melihat laptop dan duduk agak mepet.

“Saya cuma menegur, kak kok kalian berduaan. Kamu kan (nunjuk W) KKN di Ngadirejo, apa ada proker yang harus dikerjakan bareng? Terus jawabnya, iya bu ini ada yang mau dikerjakan bareng,” jelas Siti.

"Mereka memang agak mepet duduknya, tapi kalau mesum enggak (tidak)," tegasnya.

Siti dan Eddy pun merasa prihatin, mengapa kejadian itu menjadi besar dengan beragam asumsi yang tidak benar.

Menurut mereka, mungkin ada oknum yang sengaja membesar-besarkan kejadian itu karena sakit hati kepada kedua atau salah satu mahasiswa yang bersangkutan.

"Saya tidak sukanya itu, yang punya rumah juga kesannya kayak gimana (kurang baik). Padahal kami dari dosen disuruh melatih bagaimana cara bersosialisasi dengan masyarakat. Anak-anak saya rangkul untuk seperti ini, seperti itu, kalau ada orang meninggal juga kami ajak layat. Terus respon masyarakat terkait KKN juga bagus, program kerjanya juga bagus," tambah Eddy.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved