Fakta Baru Suami Bakar Istri dan 2 Anak di Jakarta Timur, Motif, Kronologi, Kondisi Terkini Korban
Fakta baru kasus suami bakar istri dan 2 anak di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, motif dan kronologi diungkap kepolisian pada Minggu (02/07/2023).
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, CAKUNG - Fakta baru kasus suami bakar istri dan 2 anak di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, motif dan kronologi diungkap kepolisian pada Minggu (02/07/2023).
Pihak kepolisian pun mengungkap kondisi terkini ketiga korban pembakaran dalam kasus ayah bakar anak lalu istrinya tersebut.
Istri yang dibakar suaminya berinisial US (48) tersebut adalah WS (38).
Tak hanya istrinya, US juga tega-teganya membakar dua anaknya yakni K dan N.
Kasus pria bakar istri dan anak tersebut terjadi dalam unit kontrakan di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Peristiwa pembakaran tersebut terjadi pada Rabu (28/6/2023) malam lalu bertepatan malam Idul Adha 2023.
Usai membakar istri dan anak, pelaku US pun menyulut api ke tubuhnya sendiri di lokasi kejadian.
Baca juga: Drama CLBK Kasus Pembunuhan Sadis Istri Suruh Selingkuhan Bunuh Suami di Bombana, Motif, Kronologi
Meski tubuh pelaku terbakar, begitupun korban istri dan anak-anaknya dapat terselamatkan.
Nyawa ketiga korban begitupun pelaku diselamatkan berkat upaya pemadaman yang dilakukan warga sekitar.
Pemadaman juga dilakukan jajaran Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.
Sedangkan, kondisi terkini ibu dan anak korban pembakaran masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit (RS).
Korban WR bersama seorang anaknya menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.
Sedangkan, satu anak lainnya dirawat di RS Islam Sukapura, Jakarta Utara.
Ketiga korban mengalami luka bakar sekitar 55 persen.
Kondisi korban disampaikan Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak atau Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmini.
“Korban sebenarnya anaknya ada tiga, tapi yang paling kecil saat kejadian tidak berada di lokasi,” katanya.
Sehingga jajaran Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih menunggu kondisi korban membaik untuk dimintai keterangan.
Sedangkan, pelaku US juga mengalami luka bakar hanya saja tak separah istri dan anak yang dibakarnya.
“Tersangka enggak begitu parah lukanya, luka di perut, tangan, dan selangkangan,” jelasnya.
US kini sudah ditahan sekaligus ditetapkan menjadi tersangka kasus pembakaran tersebut.
“Kasusnya sekarang sudah naik dari penyelidikan ke penyidikan, tersangka sudah ditahan,” ujarnya.
Baca juga: Video Popo dan Patung 21 Detik Viral di Twitter hingga Buat Seleb TikTok Asal Jambi Diamankan Polisi
Tersangka kini sementara ditempatkan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk penyembuhan luka-lukanya.
“Tersangka sudah ditahan, namun karena terluka kita sementara ditempatkan di RS Polri Kramat Jati,” kata Iptu Sri Yatmini.
Motif Suami Bakar Istri dan Anak
Berikut kronologi dan motif seorang pria membakar istri dan anak dalam unit kontrakan di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Kasus pembakaran dilakukan suami berinisial US.
Dia tega membakar istrinya WR serta 2 anaknya K dan N.
Iptu Sri Yatmini mengungkapkan kasus pembakaran sudah direncanakan oleh pelaku.

Berdasarkan hasil penyidikan, US ternyata sudah mempersiapkan bensin dan korek api.
Saat kejadian Rabu (28/6/2023) malam sebelum WR tiba di unit kontrakan, US sudah berada di lokasi kejadian.
Sang suami sudah menggenggam botol berisi bensin untuk melakukan tindakan biadabnya.
“Ketika pulang ke kontrakan pelaku sudah menyiapkan bensin yang ditaruh di botol,” kata Iptu Sri Yatmini saat dikonfirmasi.
“Memang dia sudah ada niat, dari awal ada niat,” jelasnya menambahkan di Jakarta Timur.
Berdasar hasil penyidikan sementara, terungkap pula motif US melakukan tindakan biadabnya tersebut.
US dengan tega membakar sang istri WR karena merasa cemburu terhadap pasangan hidupnya.
Baca juga: Video Popo dan Patung 21 Detik Viral di Twitter hingga Buat Seleb TikTok Asal Jambi Diamankan Polisi
Lebih teganya lagi, US yang juga ayah juga membakar 2 anaknya yang dikabarkan sedang bermain handphone (HP).
Setelah melakukan tindakan biadap tersebut, US juga mencoba membakar dirinya sendiri.
Usai melakukan pembakaran istri dan dua anaknya, US menyiramkan bensin dan menyulut api pada tubuhnya sendiri.
Tindakan itu dilakukannya masih di dalam lokasi kejadian unit kontrakannya.
Kronologi Suami Bakar Istri dan Anak
Berikut kronologi suami berinisial US membakar istri WS begitupun kedua anaknya pada Rabu (28/06/2023) malam lalu.
WR beserta kedua anaknya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan US pada unit kontrakan di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Baca juga: Orangtua Anak Terbakar Gegara Bensin di Konawe Minta Tersangka Ditetapkan Pasal Pembunuhan Berencana
Kronologi kejadian pembakaran bermula ketika WR yang baru saja pulang membeli lauk makan terlibat cekcok dengan US di unit kontrakan mereka.
Hingga akhirnya US menyiram bensin dan menyulut api yang sudah dipersiapkannya ke tubuh ketiga korban.
“Awalnya korban (istri) US baru saja pulang ke kontrakan sehabis membeli lauk,” kata Iptu Sri Yatmini pada Minggu (02/07/2023).
“Sesampainya di rumah korban melihat pelaku sudah memegang sebotol bensin,” jelasnya menambahkan.
Sempat terjadi cekcok antara US dan WR, hingga akhirnya pelaku menyiramkan botol berisi bensin ke tubuh WR.
Selain itu ke tubuh dua anaknya berinisial K dan N yang saat kejadian sedang bermain handphone.
Secara biadab US lalu memantik korek api dan menyulut tubuh ketiga korban.
Baca juga: Bukan 4 Tapi 7 Bayi Hasil Hubungan Inses Ayah dan Anak di Banyumas yang Dibunuh, Ibu Bantu Lahiran
Aksi keji ini sempat luput dari pengetahuan warga sekitar karena saat kejadian pintu unit kontrakan terkunci.
“Karena panik melihat korban terbakar pelaku mengguyur bensin ke tubuhnya lalu membakar diri sendiri,” ujar Iptu Sri Yatmini.
“Ketika api membesar dan terlihat warga, warga langsung berupaya menolong,” katanya menambahkan.
Iptu Sri menuturkan warga berupaya memadamkan api pada tubuh US, WR, dan kedua anak korban.
Selain itu, menghubungi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.
Meski api yang membakar korban dapat dipadamkan, WR dan dua anaknya mengalami luka bakar pada sejumlah bagian tubuh.
Dengan tingkat luka bakar di atas 55 persen.
“Ibunya luka bakar 55 persen, anaknya juga mengalami luka bakar di atas 55 persen,” jelas Iptu Sri.
Kini WR dan seorang anaknya harus menjalani perawatan lebih lanjut di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.
Sementara, satu anak lainnya dirawat di RS Islam Sukapura, Jakarta Utara.
“Tapi nanti kita mau upaya supaya perawatan korban bisa jadi satu di RSUD Tarakan,” ujar Iptu Sri.
Sri menuturkan saat awal kejadian pelaku US sempat dirawat di RS Islam Sukapura.
Tapi setelah proses penyidikan dan penetapan tersangka pada 29 Juni 2023 lalu, pelaku dipindah ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.(*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili, TribunJakarta.com/Bima Putra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.