Harga Daging Sapi di Pasar Anduonohu Kendari Naik Dibanderol Rp150 ribu Per Kilo H-1 Idul Adha 2023

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut ini harga daging sapi di Pasar Anduonohu, Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) naik Rp30 ribu pada H-1 Hari Raya Idul Adha 2023.

Seorang pedagang daging, Ahmad mengatakan harga daging sapi yang ia jual hari ini dibenderol Rp150 ribu per kg, naik dari harga sebelumnya yakni Rp120 ribu per kilo.

Kata dia, kenaikan harga daging sapi tersebut biasa terjadi setiap menjelang hari besar islam, tidak hanya Idul Adha seperti saat ini, melainkan juga pada Idul Fitri maupun memasuki Ramadhan.

Selain itu, tentu karena harga sapi sedang naik, sehingga penjualan daging per kilonya juga ikut naik.

"Memang setiap kali asal hari lebaran dia naik karena sapinya juga naik harganya, sapinya setengah mati dicari, jadi ada kenaikan harga dari Rp120 ribu jadi Rp150 ribu," jelasnya, Rabu (28/6/2023).

Setiap menjelang hari besar Islam, penjual daging di Pasar Kota Lama ini selalu membuka lapak di pasar yang berbeda, seperti kali ini ia membuka lapak di Pasar Andonohu, Kecamatan Poasia, Kendari, Sultra.

Ratusan kilo daging yang ia jual itu berasal dari berbagai daerah di Sultra dan dipotong Rumah Potong Hewan (RPH) Kendari, sehingga bisa dipastikan kebersihan dan kesehatan daging tersebut aman.

Baca juga: 5 Bahan Alami Bikin Empuk Daging Tanpa Zat Kimia Tetap Sehat di Hari Raya Idul Adha

"Ini dari RPH, tidak bisa sembarang, kalau ada yang dari luar itu tidak boleh. Diperiksa dulu sapinya baru dipotong, tidak sembarang. 

Meski harganya sedang naik, daging sapi yang ia jual tetap laris manis diserbu masyarakat.

"Dari subuh kami buka lapak, sekitar 100 ekor sapi yang dijual, ada yang beli 2 sampai 3 kilo daging utuh. Pokoknya habis tambah lagi, perkiraan sudah ratusan kilo terjual," ujarnya.

Selain daging utuh, ia juga menjual kikil jeroan seharga Rp50 ribu per kili dan tulang sapi Rp130 ribu per kilo.

Salah satu pembeli, Anti mengaku membeli daging untuk persiapan merayakan Idul Adha 2023.

Meski ada kenaikan harga, Anti menyebut harga tersebut masih normal.

"Masih normal, masih bisa dijangkau karena setiap tahun sama harganya," kata warga Kelurahan Anduonohu itu.

Anti mengatakan tetap jeli memilih daging sapi untuk dikonsumsi,