Dukun Setubuhi Anak Kandung hingga Bunuh 7 Bayi, Motif Diduga Dapat Arahan dari Guru Spritual

Seorang dukun yang merupakan warga berinisial R setubuhi anak kandung hingga butuh 7 bayi. Motifnya diduga karena dapat arahan dari guru spritual.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Seorang dukun yang merupakan warga berinisial R setubuhi anak kandung hingga butuh 7 bayi. Motifnya diduga karena dapat arahan dari guru spritual. 

"Tersangka bisa lebih dari satu," kata Kompol Supriadi di kebun lokasi penemuan kerangka di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, pada Senin.

Sedangkan E, Kompol Supriadi manambahkan, berstatus sebagai saksi korban.

"Sekarang masih kami mintai keterangan di mapolres. Kondisi psikologisnya sudah baik, kemarin sempat syok," ujar Kompol Agus.

Agus mengatakan, polisi juga sedang mendalami peran seseorang yang disebut tersangka R sebagai guru spiritual.

Sebab, kepada polisi, tersangka R mengaku melakukan perbuatan itu atas arahan guru spriritualnya.

Duduk Perkara

Terungkap ayah bunuh bayi hasil hubungan inses dengan anak kandung di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Tindakan biadap itu dilakukan seorang pria berinisial R (57) yang dikenal sebagai sosok dukun pengobatan dan sudah memiliki 3 istri.

Baca juga: Polda Sultra Segara Umumkan Kerugian Negara Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal Pesiar Mewah Pemprov

R kini menjadi tersangka kasus pembunuhan 4 bayi hasil hubungan inses dengan anaknya berinisial E (26) di Banyumas.

Inses adalah hubungan seksual dua lawan jenis yang memiliki hubungan sedarah atau keluarga sangat dekat.

Namun, bayi hubungan terlarang ayah dan anak itu langsung dihabisi ketika putrinya itu baru saja melahirkan bayinya.

“Pada saat dilahirkan langsung dibunuh dan dikuburkan di lokasi tersebut,” kata Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi, Senin (26/6/2023).

Kasus pembunuhan sekaligus hubungan inses bapak dan anak itu akhirnya terungkap menyusul penemuan kerangka bayi.

Kerangka bayinya tersebut ditemukan di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, Provinsi Jateng.

Pascapenemuan kerangka bayi itu, pihak kepolisian mengamankan sosok perempuan berinisial E pada Jumat (23/6/2023) dinihari lalu sekitar pukul 01.00 WIB.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved