Harga Bahan Pokok di Kota Kendari Sultra Masih Stabil, Diprediksi Naik 3 Hari Jelang Idul Adha 2023

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Harga bahan pokok (bapok) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diprediksi naik tiga hari jelang Idul Adha 2023 yang jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.

Namun di H-6 Idul Adha 2023, harga bahan pokok seperti daging, beras, telur, minyak goreng, bawang hingga cabai masih terpantau stabil.

Hal itu berdasarkan hasil inspeksi dadakan (sidak) yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah arau TPID Kendari, Jumat (23/6/2023).

Di mana, harga daging sapi saat ini masih dijual Rp140 ribu/kg, bawang merah Rp40 ribu/kg, bawang putih Rp40 ribu/kg, cabai rawit Rp40 ribu/kg - Rp45 ribu/kg, dan beras Rp12 ribu/kg.

Kegiatan sidak dilakukan di Pasar Sentral Kota Kendari, Pasar Basah Mandonga, dan disalah satu distributor yaitu PT Wira Eka Persadatama Kendari.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Jelang Idul Adha 2023 di Sulawesi Tenggara Dipastikan Stabil, Ketersediaan Aman

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae mengatakan beberapa bahan pokok yang masih stabil itu akan mengalami kenaikan harga saat dua atau tiga hari sebelum memasuki hari raya, khususnya daging sapi.

Namun kenaikan harga itu tidak mengkhawatirkan karena biasanya tidak terlalu jauh, yakni naik sekitar Rp10 ribu - Rp15 ribu.

Sementara untuk bahan-bahan lain, seperti cabai rawit, cabai keriting, bawang merah, bawang putih dan telur juga masih dalam keadaan stabil.

"Bahkan kalau tiba nanti tiga hari sebelum hari raya, itu harga tidak bergerak, biasanya seperti itu. Kecuali kebutuhan atau banyaknya permintaan masyarakat, biasa harga naik. Tetapi kalau distributor masih harga tetap," jelasnya.

Selain memastikan harga bahan pokok, Alda mengatakan stok bahan pokok tersebut juga masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Bahan Pokok di Pasar Tradisional Kolaka Sultra Masih Stabil, Daftar Harga Beras Medium dan Premium

"Melihat kondisi yang tadi, ketersediaan itu cukup untuk semua bahan pokok dan kenaikan harga belum kelihatan," ujarnya.

Tak lupa Alda berpesan kepada seluruh pedagang agar tidak memainkan harga atau menimbun bahan pokok hingga dijual dengan harga yang lebih tinggi.

"Jangan sampai mereka timbun, biasa kan begitu tiga hari sebelum lebaran ditimbun dulu, nanti kelihatan kurang baru dia naikkan, itu bisa terjadi kenaikan harga. Kita harapkan agar tidak seperti itu, karena kami punya tim yang akan terus memantau di pasar," ujarnya.

Sementara itu, Inspektur Kota Kendari sekaligus Ketua TPID Kendari, Syarifuddin mengatakan, data-data yang diperoleh dari hasil sidak tersebut akan diolah, kemudian akan disampaikan dalam rapat koordinasi TPID yang rutin dilakukan setiap hari Senin atau sepekan sekali.

"Karena TPID itu setiap saat pemantauan harga-harga yang dilakukan oleh teman-teman perdagangan itu dikirimkan ke pemerintah pusat, kemudian dikaji," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)