Bocoran Calon Wakapolri, Ada Fadil Imran, Ahmad Dofiri, Agus Andrianto, Purwadi Arianto, Profil

Bocoran calon Wakapolri, ada Komjen Fadil Imran, Komjen Agus Andrianto, Komjen Ahmad Dofiri, Komjen Purwadi Arianto, sosok dan profil.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Bocoran calon Wakapolri, ada Komjen Fadil Imran, Komjen Agus Andrianto, Komjen Ahmad Dofiri, Komjen Purwadi Arianto, sosok dan profil. Empat Pejabat Tinggi atau Pati Polri berpangkat komisaris jenderal (komjen) itu disebut berpeluang menjadi calon Wakil Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono akan memasuki masa pensiun pada 28 Juni 2023. 

Komjen Purwadi adalah Pati Polri yang kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.

Ia sudah menduduki posisi Kalemdiklat Polri sejak Maret 2023.

Kala itu, jenderal bintang tiga ini menggantikan posisi Komjen Rycko Amelza Dahniel.

Komjen Purwadi lahir di Jakarta pada tanggal 2 Oktober 1966.

Ia memiliki istri yang bernama Ny Sarie Purwadi Arianto.

Komjen Purwadi merupakan lulusan Akpol tahun 1988.

Ia satu angkatan dengan Komjen Gatot Eddy Purnomo.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah ia emban.

Purwadi tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Bekasi (2005) dan Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2007).

Penyidik Utama Tk. II Dit I/Kamtrannas Bareskrim Mabes Polri (2008), dan Dirreskrim Polda Malut (2010).

Dia juga pernah menduduki posisi sebagai Dirreskrimum Polda Kalbar (2011), Pamen Polda Kalbar (2011), Dirreskrimum Polda Jateng (2013), dan Wadirtipidter Bareskrim Mabes Polri (2015).

Baca juga: Sosok Kombes Pol La Ode Aries El Fathar, Putra Sultra Jabat Kasubdit I Dittipidum Bareskrim Polri

Selain itu, Komjen Purwadi juga sempat mengemban jabatan sebagai Karokerma KL Sops Mabes Polri (2016), Dirtipidter Bareskrim Mabes Polri (2016), dan Wakapolda Metro Jaya (2017).

Kariernya makin cemerlang setelah ia diangkat menjadi Kapolda Lampung pada tahun 2018.

Pada tahun 2021, ia ditugaskan untuk mengisi kursi Sestama Lemhannas RI.

Pada tahun 2023, Komjen Purwadi Arianto kemudian diangkat menjadi Kalemdiklat Polri.

4. Komjen Pol Drs H Ahmad Dofiri MSi

Komjen Ahmad Dofiri adalah Pati Polri yang kini menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.

Dofiri sudah mengemban jabatan sebagai Irwasum Polri sejak Februari 2023.

Kala itu, ia menggantikan posisi Komjen Agung Budi Maryoto yang memasuki masa pensiun.

Komjen Dofiri lahir di Indramayu, Jawa Barat, pada tanggal 4 Juni 1967.

Jenderal bintang tiga ini memiliki istri yang bernama Diana Wahyuni.

Pasangan ini juga telah dikaruniai tiga orang anak.

Komjen Dofiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989.

Ia satu angkatan dengan rekan sejawatnya, yakni Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

Dalam angkatannya itu, Komjen Dofiri berhasil menjadi peraih Adhi Makayasa alias lulusan terbaik Akpol.

Dofiri sendiri telah malang melintang berkarier di dalam Korps Bhayangkara.

Ia tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kapolres Bandung (2007) lalu Wakapolwiltabes Bandung (2009).

Kapoltabes Yogyakarta (2009) dan Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri (2010).

Selain itu, Dofiri juga pernah menduduki posisi sebagai Koorspripim Polri (2010), Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri (2012), Wakapolda DIY (2013), dan Karobinkar SSDM Polri (2014).

Karier jenderal asal Indramayu ini makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Kapolda Banten pada tahun 2016.

Pada tahun yang sama, ia kemudian dimutasi menjadi Karosunluhkum Divkum Polri.

Masih pada tahun 2016, Dofiri diangkat menjadi Kapolda DIY.

Lalu, ia ditunjuk menjadi Asisten Logistik Kapolri pada tahun 2019.

Pada tahun 2020, Komjen Dofiri menjabat sebagai Kapolda Jabar.

Setelah itu, ia dipercaya mengisi posisi sebagai Kabaintelkam Polri pada tahun 2021.

Pada tahun 2023, Komjen Dofiri kemudian ditugaskan menjadi Irwasum Polri.

Sepanjang kariernya, Komjen Ahmad Dofiri juga memiliki rekam jejak yang cemerlang.

Ia tercatat pernah menjadi pimpinan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Ferdy Sambo pada Agustus 2022.

Dalam sidang KKEP itu, Komjen Dofiri menjatuhkan putusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias memecat Sambo.(*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili, Tribunnewswiki.com/Rakli Almughni, Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved