Komandan Lanud Halu Oleo Imbau Waspada Jaga Peliharaan Gegara Ular di Kompleks Pangkalan Udara

Bahkan saat tertangkap kondisi perut dari ular piton tersebut membesar.

Diduga baru saja menyantap hewan peliharaan.

"Penyusup kadang Jonga/Rusa telah tertangkap oleh Personil Piket Lanud Hlo," tulis keterangan unggahan.

Kronologi Kejadian

Berikut ini kronologi penangkapan ular piton di area lapangan Tembak Anoa Mako Lanud Halu Oleo, Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara.

Peristiwa itu menggemparkan sejumlah anggota TNI Angkatan Udara yang berada di lokasi kejadian.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Ular Piton 5,5 Meter di Area Lapangan Tembak Anoa Mako Lanud Halu Oleo Sultra

Lantas seperti apa kronologi kejadian penangkapan ular piton tersebut?

Hal ini diketahui dari akun Instagram @lanud_haluoleo yang mengunggah sejumlah foto dari kejadian tersebut.

Disebutkan jika peristiwa tersebut karena faktor alam.

Setelah menjadi keresahan bersama, akhirnya ular piton berhasil ditangkap.

Selama ini, hewan peliharaan dan liar menjadi ancaman serangan dari ular piton.

Tak tanggung-tanggung, saat ditangkap kondisi ular piton nampaknya habis memakan sesuatu sehingga area perutnya pun membesar.

Adapun diameter lingkaran tubuh ular mencapai 25 centi meter.

Disebutkan pula pada keterangan unggahan, jika ular piton tersebut mampu menghabisi satu ekor rusa peliharaan.

"Fenomena alam, Kronologis kejadian Penangkapan seekor hewan reftil yakni Ular kembang pembelit, Ular Sanca, Piton (Pythonidae) yang berukuran 5.5 meter dan Diamter 25 centi yang menjadi predator hewan peliharaan maupun hewan Liar, yang mampu mengeksekusi satu ekor rusa peliharaan yang berada dalam kurungan rens yang berada di seputaran lapangan tembak Anoa Mako Lanud Haluoleo, Rabu(14/6/23)," tulis keterangan unggahan tersebut.