Ciri-ciri Terduga Pelaku Penipuan di Kendari Sultra Pakai Tato Alis, Ternyata Sudah Sering Menipu

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ini ciri-ciri wanita, terduga pelaku penipuan di Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Untuk ciri-ciri terduga pelaku penipuan bermodus pembayaran transfer tersebut diungkap oleh pemilik warung sembako, Indah Ansar.

Korban mengatakan pembeli yang menipu dirinya saat berbelanja pada Minggu (11/6/2023) tersebut bertubuh agak besar dan menggunakan tato alis.

"Ciri-cirinya itu agak besar orangnya. Kalau penipu yang lain kan jarang pakai tato alis, ini dia pakai tato alis, bukan pensil alis," ujarnya, Senin (12/6/2023).

Selain membeberkan ciri-cirinya, korban juga mengatakan terduga pelaku ramah dan cepat akrab dengan orang.

Baca juga: Penjual Sebut Tahu Dirinya Ditipu Pembeli di Kendari Sulawesi Tenggara Tapi Tidak Bisa Berteriak

"Kalau kita cerita sama wanita tersebut, kayak akrab sekali, bagaimana kayak sudah lama kenal," jelas Indah Ansar.

Ia pun berharap penjual lainnya berhati-hati dengan orang tersebut agar tidak mengalami nasib yang sama.

"Karena kita ini penjual cari rezeki siang dan malam duduk jaga warung, dia malah seenaknya ambil," ujarnya.

Indah Ansar menambahkan jika terduga pelaku sudah sering melakukan aksi penipuan kepada orang lainnya.

Hal ini diketahui setelah dirinya mengunggah foto wanita tersebut di akun media sosial (medsos) miliknya.

Baca juga: Penjual Sembako di Kambu Kendari Sulawesi Tenggara Ditipu Pembeli, Modus Pembayaran Transfer

"Jadi pas saya unggah, ada yang telepon penjual di Pasar Panjang tanyakan ciri-ciri pelaku, saya sebutkan pakai tato alis, ternyata katanya orang itu pernah menipu juga saat berbelanja di kiosnya," jelasnya.

Selain penjual di Pasar Panjang, dirinya juga mendapat laporan dari orang lain yang pernah ditipu oleh wanita tersebut.

Ia mengatakan mengunggah foto terduga pelaku ke media sosialnya untuk memberikan efek jera kepada pelaku untuk tak lagi melakukan aksinya.

"Semoga teman-teman pedagang lainnya tidak tertipu. Kalau uangnya saya tidak harap dibayar, yang penting penjual lain tidak tertipu lagi dan waspada terhadap pembeli model seperti itu," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)