Galeri Investasi Bakal Dibuka di Perpustakaan Modern Sulawesi Tenggara, Kini Jumlahnya 13

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kini, galeri investasi bakal dibuka di Perpusatakaan Modern Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Kendari.

Hadirnya galeri investasi milik Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sultra di perpustakaan tersebut menambah jumlah menjadi 13.

Untuk di Kota Kendari terdapat 10 galeri investasi, dua berada di Kota Baubau, dan satu ada di Kabupaten Konawe.

Executive Trainer BEI Perwakilan Sultra, Ricky mengatakan galeri investasi BEI merupakan sarana untuk memperkenalkan pasar modal sejak dini kepada dunia akademisi.

Sehingga dengan menghadirkan galeri investasi di perpusatakaan, bisa semakin banyak menjangkau masyarakat khususnya akademisi.

Baca juga: BEI Sultra Catat Kinerja Pasar Modal 2022 Tunjukkan Tren Positif, Investor Baru Bertambah 4.332

Apalagi, selama ini pihaknya dengan stakeholder selalu menjalin kerja sama dalam bentuk galeri investasi, mayoritas dengan Perguruan Tinggi (PT).

Konsep galeri investasi tersebut bagaikan laboratorium pasar modal. Sehingga nantinya di tempat tersebut masyarakat bisa belajar lebih dalam terkait pasar modal.

"Jadi galeri investasi ini kerja sama tiga pihak, yaitu BEI, anggota bursa dengan stakeholder, salah satunya adalah Dinas Perpustakaan Sultra," jelasnya.

"Saya lihat, hari Sabtu dan Minggu pun masyarakat masih datang untuk belajar, jadi ini peluang juga," ujarnya.

"Masyarakat yang datang belajar bisa tanya-tanya terkait dengan peluang investasi di pasar modal," jelasnnya menambahkan.

Baca juga: BEI Bangun Pojok Baca di Pesisir Konawe Selatan Sulawesi Tenggara, Siapkan 200 Buku Bacaan

Namun, untuk saat ini pihaknya bersama Perpustakaan Daerah masih dalam proses penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Di mana, galeri investasi ini akan buka saat hari kerja di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Tenggara.

"InsyaAllah, kemungkinan akhir bulan ini atau awal bulan depan kita launching. Tapi masih tentatif karena menunggu PKS-nya selesai. Kalau memang banyak juga di weekend mau tanya-tanya, nanti kita lihat sesuai kebutuhan," ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Layanan dan Kerja Sama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Herlina Weriyanti mengatakan kehadiran galeri investasi ini sejalan dengan konsep perpustakaan yang berbasis inklusi sosial.

Di mana , pusat kegiatan masyarakat, perpustakaan siap membangun literasi masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Investor Saham di Sultra Didominasi Kaum Milenial, BEI Catat Nilai Transaksi Tumbuh 102 Persen