Lapas Kendari

Roti Donat Buatan 20 Napi Siap Jadi Produk Unggulan Lapas Kelas IIA Kendari Sulawesi Tenggara

Pembinaan Kemandirian yang diselenggarakan Lapas Kelas IIA Kendari kerjasama dengan Yayasan Metro Riset bidang Pelatihan Tata Boga.

istimewa
Lapas Kelas IIA Kendari kerjasama Yayasan Metro Riset bidang Pelatihan Tata Boga diikuti 20 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), peserta telah menghasilkan karya berupa Roti Donat dengan berbagai varian rasa. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pembinaan Kemandirian yang diselenggarakan Lapas Kelas IIA Kendari kerjasama dengan Yayasan Metro Riset bidang Pelatihan Tata Boga diikuti 20 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan ini bimbingan instruktur Saenal Mustofa, S.Pd para peserta telah menghasilkan karya berupa Roti Donat dengan berbagai varian rasa.

Sebelum melaksanakan praktek lapangan pembuatan roti, para WBP peserta pelatihan dibekali dengan materi seputar teori dasar produksi atau pembuatan roti.

Baca juga: Kalapas Kendari Apresiasi Jagung Pulut Ungu Hasil Panen Lapas Dipamerkan Dinas Pertanian di Jakarta

Sehingga pada saat praktek, para WBP tersebut telah memahami tahapan produksi.

Mulai dari persiapan peralatan dan bahan baku berkualitas, serta kebersihan dan higienitas lingkungan tempat produksi.

Saenal Mustofa mengungkapkan cukup terkesan dengan kemampuan yang dimiliki para peserta.

“Saat proses mengajar saya tidak merasa kesulitan, untuk pembuatan roti donat ini mereka bisa berimprovisasi, buktinya ada beberapa varian rasa yang dikreasikan agar terlihat lebih menarik”.


“Saat ini sarana dan prasarana produksi roti di Lapas Kendari belum maksimal, jadi kita tetap berupaya laksanakan praktek sebaik mungkin."

"Awalnya kendala yang paling sering dihadapi adalah kedisiplinan para peserta namun seiring dengan berjalannya waktu pelan-pelan kebiasaan tersebut bisa kita atasi."

Baca juga: Sebanyak 308 Narapidana Lapas Kendari Sulawesi Tenggara Ditetapkan Daftar Pemilih saat Pemilu 2024

"Peranan petugas juga sangat berpengaruh, kami diterima dengan sangat baik sehingga kegiatan berlangsung dengan tertib” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Kendari, Al Jamin, S.H., M.AP menuturkan kegiatan produksi roti ini akan terus berlanjut.

Bukan hanya pada saat pelaksanaan Pembinaan Kemandirian saja.

“Lapas Kendari tengah persiapkan kegiatan kerja baru, yaitu pembuatan roti khas Lapas Kendari yang bisa bernilai ekonomi dan menjadi salah satu produk unggulan, tentunya ini kami laksanakan secara bertahap.

"Kalau persoalan rasa tidak perlu diragukan, testimoni teman-teman pegawai yang sempat mencicipi roti. Rasa dan kualitasnya bisa bersaing dengan produk roti lainnya yang dijual di luar sana”.

“Harapannya kedepan adalah bagi WBP yang dilibatkan dalam kegiatan produksi roti di Lapas Kendari bisa memiliki keahlian, pengalaman dan dapat membentuk pola pikir mereka untuk berwirausaha di bidang yang sama setelah bebas nanti” tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved