Mahasiswi di Kendari Dianiaya Senior
Pengakuan 2 Mahasiswi Senior UHO Kendari Keroyok Juniornya, Kekerasan Sudah Jadi Tradisi di Kampus
Dua mahasiswi senior Jurusan D3 Teknik Sipil, Program Pendidikan Vokasi, UHO Kendari mengeroyok juniornya mengaku, kekerasan sudah tradisi di kampus.
Menurut kaka korban bernama Tri, sudah kedua kalinya korban dianiaya pelaku.
Penganiayaan pertama kali juga dilakukan di dalam kampus, pada 2021.
Namun, penganiayaan tahun 2021 tak sampai di kantor polisi karena diselesaikan secara kekeluargaan.
"Jadi (penganiayaan) pertama waktu awal pengenalan kampus tahun 2021, adik saya sempat dipukul tapi kami tidak melapor polisi," kata Tri saat ditemui di Polsek Poasia, Jumat.
Tri menegaskan, pihaknya tak akan lagi memberikan toleransi kepada pelaku karena telah mengulagi perbuatan yang sama.
"Kali ini kita tidak toleransi lagi, karena sudah parah pipi adiknya lebam sampai mulutnya keluar darah," ujar mahasiswi Fakultas Hukum angkatan 2018 ini.

Diketahui, NI dan SF menganiaya WAP di Gedung Vokasi, UHO Kendari, Kelurahan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Jumat (02/06/2023), sekira pukul 01,00 Wita.
Kombes Eka menjelaskan, awalnya pelaku NI dan F meminta korban WGP datang ke kampus pada Kamis (01/06/2023), pukul 17.00 Wita.
Pelaku memanggil korban untuk mengambil Pakaian Dinas Harian (PDH) Program D3 Tekhnik Sipil.
Sesampainya di kampus, korban langsung menuju tempat yang telah ditentukan untuk mengambil baju PDH.
Singkat cerita, korban bertemu lagi para pelaku sekira pukul 00,00 Wita. Pertemuan masih di Gedung Vokasi, UHO Kendari.
Pada saat inilah kedua pelaku menganiaya korban.
"Tersangka melakukan pemukulan secara bersama-sama sehingga pada bagian wajah korban korban mengalami luka-luka, yakni pada bagian mata sebelah kiri dan kanan serta pada bagian bibir," ujar Eka Faturohman, pada Jumat.
Setelah dianiaya, korban langsung melapor ke polisi.
Para pelaku lantas ditangkap, diinterogasi, hingga ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.