Warga Konsel Meninggal Leher Terjerat Jilbab, Kapolresta Kendari: Keluarga Korban Tolak Otopsi

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI - Keluarga korban meninggal dunia dengan leher terjerat jilbab di Ranomeeto Barat, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) menolak otopsi.

Hal ini sebagaimana dikatakan Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fatturahman.

Dia menambahkan, keluarga korban enggan membubuhkan tanda tangan untuk visum dan di autopsi yang ditawarkan Polsek Ranometo.

"Keluarga menolak untuk di visum dan di autopsi dengan membuat surat pernyataan di Polsek Ranomeeto," ujar Eka, pada Kamis (01/06/2023).

Baca juga: Video Viral Wanita di Konawe Ditempeleng Kepala Desa Gegara Kumpul Bareng Suami Usai Ditalak Tiga

Diketahui, seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Kecamatan Ranometo Barat, Kabupaten Konsel, Provinsi SUltra.

Warga Ranometo Barat tersebut berinisia PR (47).

Dia meninggal dunia di dalam rumahnya dengan kondisi leher terjerat kain jilbab.

Kondisi tersebut disadari pertama kali oleh anak korban berinisial SN.

Saat itu SN baru saja pulang ke rumah.

Baca juga: Pria di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah, Kondisi Korban

Masuk ke dalam rumah, SN melihat ayahnya tergelatak di lantai.

Dia melihat leher ayahnya terlilit kain jilbab.

SN lalu berusaha membuka kain tersebut.

Hanya saja, ia tidak mampu sehingga memanggil ibunya berinisial NM.

NM kemudian melihat kondisi suaminya.

Ia lantas meminta tolong kepada tetangganya untuk membuka lilitan jilbab itu.