Oknum TNI Aniaya Warga Wakatobi
BREAKING NEWS Oknum TNI Wakatobi Sulawesi Tenggara Diduga Aniaya Warga hingga Pipi Jatuh, Kronologi
Seorang oknum TNI di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), diduga aniaya warga berinisial LAN (46) gegara masalah utang.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Desi Triana Aswan
Juga meminta agar memanggil suaminya datang duduk bersama.
Namun, istri terduga pelaku marah-marah dan mencaci maki korban.
“Tapi perempuan ini dia marah-marah, caci maki adik saya,” katanya.
Sampai pada akhirnya, korban lantas mengambil kunci motor terduga istri pelaku sebagai jaminan.
Namun baru mengambil kunci motor, kepala dari korban dihantam dengan botol kaca.
“Lalu ini adik saya minta izin ambil kunci motor mereka supaya untuk ke rumah. Baru mau berdiri dia sudah dihantam dengan botol bensin," katanya.
Setelah kejadian itu, korban lantas lari ke rumah.

Namun sekitar 15 menit berlalu, istri terduga pelaku datang dengan suaminya dengan membawa pecahan kaca.
Kaca itu digunakan untuk memukuli korban hingga mengenai pipi sampai robek dan jatuh.
“Sampai di rumah 15 menit kemudian, suami istri ini datang. Bawa kaca dia hantamkan di pipinya, sampai jatuh pipinya,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut, korban lantas melaporkannya ke Polsek Wangiwangi Selatan.
Korban datang ke kantor kepolisian dengan kondisi berdarah-darah.
Tak hanya itu, korban juga sudah mengadukan peristiwa ini ke pihak POM Kodim 1413/Buton di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, lalu menindaklanjutinya ke Denpom XIV/3 Kendari, Provinsi Sultra.
“Lalu tanggal 7 Mei 2023, saya pergi di POM Baubau, dan hari Jumat kemarin saya di Kendari,” ujarnya.
Baca juga: Sosok Oknum TNI Tendang Motor Ibu dan Anak Terungkap, Pangkat Praka dan Anggota Denhanud 461
“Bahasanya mereka dia kirim ke POM Makassar. Pengacara saya di telepon katanya belum bisa nanti tanggal 3 lagi,” lanjutnya.
Pasi Intel Kodim 1413/Buton, Kapten Inf Suherman, yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com membenarkan adanya laporan dugaan kasus penganiayaan tersebut.
“Iyya sudah diproses. Sudah masuk di POM, sudah di BAP juga anggota kita. Sudah masuk ke Denpom Kendari,” katanya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.