Anak Terbakar di Konawe Gegara Bensin

Temannya Meninggal Usai Main Bensin, Bocah SD Terbakar di Konawe Masih Dirawat di Rumah Sakit

Berikut ini update kondisi anak terbakar gegara main bensin di Konawe, Sulawesi Tenggara. AR masih berjuang sembuh di BLUD RS Konawe sampai saat ini.

|
Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Desi Triana Aswan
TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa
Berikut ini update kondisi anak terbakar gegara main bensin di Konawe, Sulawesi Tenggara. Salah satu korban inisial A dikabarkan meninggal dunia, Jumat (26/5/2023) usai menjalani perawatan intensif. Kini, temannya AR masih berjuang sembuh di BLUD RS Konawe hingga sampai saat ini. 

Sekitar satu minggu atau sekitar 7 hari usai kejadian, A dirawat intensif di BLUD RS Konawe, Sulawesi Tenggara.

Hal tersebut dibenarkan pihak rumah sakit, BLUD RS Konawe saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Sabtu (27/5/2023).

"Iya," kata seorang petugas.

Kebakaran yang terjadi akibat bensin yang dinyalakan seorang anak, memakan korban jiwa, Jumat (19/5/2023).

Kejadian naas tersebut menimpa dua orang anak terjadi di Wawolemo Kecamatan Pondidaha Konawe Sulawesi Tenggara.

Dua korban kebakaran langsung dilarikan ke BLUD RS Konawe.

Baca juga: BREAKING NEWS Gegara Hirup Bensin, Seorang Anak di Kabupaten Konawe Meninggal Terbakar

Setelah mendapatkan penanganan medis.

Sayangnya, satu korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

 Dan satu korban lainnya masih dalam penindakan diruang bedah.

Kronologi

Seorang anak di bawah umur berinisial A meninggal dunia usai memainkan bensin bersama tiga orang temannya.

Peristiwa ini terjadi di Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (19/5/2023).

Kejadian tersebut berawal saat A bersama tiga orang temannya yakni R, AF dan B menghirup bensin di salah satu posyandu yang berada di Desa Wawolemo Pondidaha Konawe Sultra.

Kepada TribunnewsSultra.com, Kapolsek Pondidaha, IPTU Heru Purwoko mengatakan usai menghirup bensin itu, ketiga orang termasuk AF sepakat membuang bensin.

Menurut anak-anak tersebut, jika dihirup keesokan paginya maka tidak akan enak lagi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved