Anak Terbakar di Konawe Gegara Bensin

BREAKING NEWS Gegara Hirup Bensin, Seorang Anak di Kabupaten Konawe Meninggal Terbakar

Seorang anak dibawah umur berinisial A meninggal dunai usai memainkan bensin bersama tiga orang temannya.

|
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Desi Triana Aswan
Istimewa
ILUSTRASI- Seorang anak dibawah umur berinisial A meninggal dunai usai memainkan bensin bersama tiga orang temannya. Peristiwa ini terjadi di Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (19/5/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Seorang anak di bawah umur berinisial A meninggal dunia usai memainkan bensin bersama tiga orang temannya.

Peristiwa ini terjadi di Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (19/5/2023).

Kejadian tersebut berawal saat A bersama tiga orang temannya yakni R, AF dan B menghirup bensin di salah satu posyandu yang berada di Desa Wawolemo Pondidaha Konawe Sultra.

Kepada TribunnewsSultra.com, Kapolsek Pondidaha, IPTU Heru Purwoko mengatakan usai menghirup bensin itu, ketiga orang termasuk AF sepakat membuang bensin.

Menurut anak-anak tersebut,  jika dihirup keesokan paginya maka tidak akan enak lagi.

Alhasil, mereka pun menumpahkan bensin tersebut ke lantai belakang pintu posyandu. 

Si R membakar bensin tersebut dan api mulai menjalar. 

Baca juga: Mobil Dinas Kasatpol PP Wakatobi Terbakar di Tempat Isi Bensin, Diduga Karena Korsleting Listrik

Tak disangka, api merembet hingga ke botol yang dipegang anak AF. 

Karena panik, AF melempar botol tersebut ke tembok.

Lalu botol terpantul kembali dan jatuh di lantai sedangkan bensin yang ada di dalamnya terhambur dan mengenai anak B dan A.

"Sehingga tubuh anak A dan B terbakar," ujar IPTU Heru Purwoko

Melihat kejadian itu AF dan R kemudian panik dan mencoba keluar dari gedung posyandu tersebut.

A dan B yang terbakar pun kemudian ikut keluar dari gedung tersebut dengan tubuh yang terbakar. 

"Sehingga atas kejadian tersebut anak A dan B mengalami luka bakar dan dilarikan ke blue RS Konawe," jelasnya. 

Sayangnya, kondisi A tak dapat diselamatkan.

Ia meninggal dunia Jumat (26/5/2023) pada pukul 17.00 WITA.

"sedangkan anak B masih menjalani perawatan," tutup Kapolsek Pondidaha IPTU Heru Purwoko

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved