Konflik Bupati dan Wabup Wakatobi

Sekda Sultra Asrun Lio Irit Bicara Tanggapi Cekcok Bupati Vs Wabup Wakatobi, Harusnya Bisa Dicairkan

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sekda Sultra) Asrun Lio enggan komentar banyak terkait cekcok antara Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sekda Sultra) Asrun Lio enggan komentar banyak terkait cekcok antara Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi saat diwawancarai di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Senin (22/5/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sekda Sultra) Asrun Lio enggan komentar banyak terkait cekcok antara Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi.

Saat dimintai tanggapan perihal pertengkaran antara Bupati Wakatobi Haliana dan Wabup Wakatobi Ilmiati Daud, Asrun Lio terus berjalan dan irit bicara sembari tersenyum.

"Nanti tanya di hukum sana. Yaa, jangan kita berkomentar, tentu. Harusnya itu kan bisa dicairkan," ujarnya usai memimpin rapat inflasi di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Senin (22/5/2023).

Sebelumnya pasangan kepala daerah tersebut resmi memimpin Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, setelah resmi dilantik Gubernur Sultra Ali Mazi pada 28 Juni 2021 silam.

Pelantikan pasangan Bupati Wakatobi dan Wakil Bupati pemenang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Wakatobi 2020 tersebut berlangsung di Rumah Jabatan atau Rujab Gubernur Sultra di Kota Kendari.

Namun hanya berselang sekitar 21 bulan 18 hari dari pelantikan itu, Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi periode 2021-2024 tersebut justru terlibat cekcok dan keributan.

Di mana, puncak konflik Haliana dan Ilmiati Daud benar-benar pecah di ruang kerja Bupati Wakatobi pada Senin (15/5/2021) sekitar pukul 10.00 Wita.

Baca juga: Kominfo Wakatobi Sebut Pemerintahan Tetap Berjalan, Enggan Komentar Konflik Bupati Vs Wakil Bupati

Pertengkaran terjadi di ruang kerja yang berada di Kantor Bupati Wakatobi, Jalan Samburaka, Kelurahan Mandati II, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Cekcok dan keributan yang awalnya hanya sekadar ‘bisik-bisik’ pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Wakatobi itupun akhirnya kini menjadi konsumsi publik.

Diskusi maupun pembahasan terkait cekcok yang konon kabarnya diwarnai aksi remas bibir terhadap sang Bupati Wakatobi pun mewarnai jagad media sosial dalam dua hari terakhir ini.

Ilmiati Daud yang sedang berada di Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Rabu (17/05/2023), pun tak malu-malu lagi mengungkap pecah kongsi dan konfliknya dengan Haliana.

Meski membenarkan terjadinya cekcok hingga keributan, Ketua DPD Partai NasDem Wakatobi tersebut menepis kabar terjadinya aksi remas blibir terhadap sang bupati.

Sebaliknya, wanita yang akrab disapa Wa Sungke itu menyebut dirinya seakan ‘diborongi’ Haliana bersama sopir dan ajudannya dalam pertengkaran itu.

Bahkan, dia menyebut dirinya justru mendapatkan ancaman dari anak buah sang bupati saat keributan tersebut terjadi.

Baca juga: Kapolres Wakatobi Sebut Siap Damaikan Bupati Haliana dan Wabub Ilmiati Daud: Kita Berupaya

Namun pada hari yang sama saat Ilmiati membeberkan konflik tersebut, sopir Bupati Wakatobi berinisial T melaporkannya ke Kepolisian Resor atau Polres Wakatobi.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved