Ketua Gerindra Sultra Tersangka
Profil Ketua Gerindra Sultra Andi Ady Aksar, Pengusaha Tambang Sulawesi Tenggara Diperkarakan Tante
Profil Ketua Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar, sosok pengusaha tambang nikel Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), jadi tersangka terkait tambang nikel.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut profil Ketua Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar, sosok pengusaha tambang nikel di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Triple A, akronim nama Ady, ditetapkan menjadi tersangka oleh penyidik Kepolisian Resort Kota atau Polresta Kendari dalam dugaan kasus penggelapan dana PT Kabaena Kromit Prathama (KKP).
Penetapan status Triple A, akronim nama Ady, Jumat (19/05/2023), berawal dari laporan Komisaris PT KKP, Arinta Nila Hapsari, yang juga tante dari Ady ke pihak kepolisian, pada November 2022 lalu.
Arinta adalah istri mantan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, yang merupakan paman Ady.
Pengumuman status Andi Ady Aksar sebagai tersangka disampaikan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal atau Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, dalam konferensi pers.
Baca juga: BREAKING NEWS Ketua Gerindra Sultra Ady Aksar Tersangka Kasus Dana Perusahaan Tambang, Dilapor Tante
Seperti diketahui, Ady pernah menjadi Direktur Utama atau Dirut PT KKP sekaligus komisaris bersama Arinta Nila Hapsari.
Adik kandung Ady, Andi Ardiansyah, juga duduk sebagai direktur perusahaan tambang nikel di Sulawesi Tenggara tersebut.
Sebelum terjun ke dunia politik dengan menjadi Ketua Gerindra Sultra, Andi Ady dikenal sebagai pengusaha tambang nikel kawakan di Provinsi Sultra.
Selain PT KKP, Ady juga pernah menjadi Direktur PT Baula Petra Buana, perusahaan pertambangan nikel di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara.
Meski berbeda, berdasarkan data Minerba One Data Indonesia atau MODI Kementerian ESDM, dua perusahaan tersebut sama-sama berkedudukan di BTN Graha Asri, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Hingga saat inipun, Andi Ady Aksar masih menjadi Ketua Asosiasi Pengusaha Tambang Sulawesi Tenggara (APTS), asosiasi yang menghimpun para pengusaha tambang nikel lokal di daerah ini.
“Inilah garis perjuangan hadirnya APTS di Provinsi Sultra agar pengusaha lokal bisa terus eksis serta berkembang,” kata Ady saat berbincang dengan TribunnewsSultra.com, beberapa waktu lalu.
Setelah cukup lama bergelut di dunia usaha tambang, Andi Ady Aksar pun terjun ke dunia politik.
Baca juga: Klarifikasi Pemprov Sultra Perbaikan Jalan di Lalembuu Konawe Selatan, 11 Kilometer Sudah Dikerjakan
Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Gerindra mendapuk dirinya sebagai Ketua DPD Gerindra Sultra pada Agustus 2020 silam.
Pada awal kepemimpinan Ady, partai besutan Prabowo Subianto itu langsung menggebrak di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.