Konflik Bupati dan Wabup Wakatobi
Tagih Komitmen Pilkada 2020 Bupati Wakatobi, Wabub Rasa Tertipu Jadi Alat Politik dan Peran Dikebiri
Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud menagih janji Pilkada 2020 yang sempat tertuang dalam surat bermaterai bersama Bupati Wakatobi, Haliana.
Penulis: Laode Ari | Editor: Desi Triana Aswan
Saat berada di dalam ruangan tersebut, dirinya hanya bersama Bupati Wakatobi yang ditemani sopir bupati.
Wabup Wakatobi bermaksud mempertanyakan komitmen Haliana yang juga politikus PDIP saat bersama-sama maju pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Wakatobi 2020 lalu.
Komitmen tersebut, kata Ilmiati, untuk bersama-sama mengatur pemerintahan dan membagi tugas sebagai kepala daerah di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Sebenarnya alasan pertama dan mendasar adalah komitmen yang tidak diakui oleh Haliana. Jadi menurut beliau, tak ada komitmen antara saya dengan beliau,” katanya.
Ilmiati mempertanyakan komitmen itu karena selama hampir tiga tahun menjabat wabup perannya tidak dilibatkan.
Bahkan hanya seolah dipasang sebagai wakil, sementara roda pemerintah dijalankan Haliana sendiri.
“Kebanyakan peran saya sebagai wakil dikebiri. Saya ini seorang mantan birokrasi cukup bisa merasakan jika pekerjaan itu sendiri,” jelas Ilmiati.
“Padahal pada dasarnya, saya ingin punya pasangan yang mampu membantu saya dalam pekerjaan, juga mampu mengimbangi kinerja saya,” ujarnya menambahkan.
Pernyataan Haliana yang tidak mengakui komitmen yang mereka buat saat bersama-sama maju di Pilkada 2020, membuat Ilmiati kesal.
Menurutnya, Haliana telah melupakan dan tidak memegang komitmen awal saat akan maju pilkada tiga tahun silam.
Terjadi Adu Mulut
Wakil Bupati Ilmiati Daud pun mengakui akhirnya terjadi adu mulut kurang lebih 15 menit di dalam ruangan Bupati Wakatobi Haliana.
Adu mulut tersebut disaksikan sopir bupati yang disebutnya ikut mengintimidasinya.
“Saya diancam bahkan didesak mereka bilang untung kau perempuan kalau laki-laki selesai kamu,” kata Ilmiati mengutip pernyataan sopir bupati tersebut.
Tak berselang lama, dua anak buah Haliana lainnya kemudian masuk ke dalam ruangan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.