Kisah Pengusaha Kuliner di Kendari
Yogi Adrian Bangun Bisnis Kuliner di Kendari, Impian Sejak Kecil Kini Punya 6 Cabang Rumah Makan
Sosok Yogi Adrian berhasil mendirikan sebanyak enam cabang Rumah Makan Padang Saranani di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Muhammad Israjab
"Bahkan karena uang pas-pasan, saya tinggal di mes tempat kerja lama, sedangkan orang tuaku tinggal di kos-san satu petak," tuturnya.
Saat usaha warung makan Yogi dan orang tuanya tengah berjalan, tiba-tiba terjadi percekcokan.
Sehingga Yogi memilih untuk ke Jakarta lagi meninggalkan orang tuanya di Kendari.
Baca juga: Video Viral 44 Detik yang Beredar di Kendari Ternyata Diperankan Wanita Asal Konawe Utara
Selama lima tahun di Jakarta, sejak tahun 2013 hingga 2018 Yogi dihadapkan dengan permasalahan hidup akibat pengaruh lingkungan.
Bahkan dirinya sempat bekerja di klub malam, untuk sekadar bertahan hidup.
Tahun 2018 Yogi kembali ke Kendari, awalnya hanya libur berlebaran.
Namun melihat kondisi Pasar Mall Mandonga tempat orang tuanya berbisnis mulai sepi.
Ia mengurungkan niatnya kembali ke Jakarta.
Yogi memutuskan untuk membantu kedua orangtuanya bisnis Rumah Makan Padang di tempat lain yang sebelumnya sudah direncanakan.
Di tahun 2018, Yogi akhirnya bisa membangun Rumah Makan Padang Saranani pertama.
Nama Saranani tersebut diambil dari nama jalan lokasi rumah makan padangnya, di Jalan Saranani.
Baca juga: Uniknya Aquarium Alami Ikan Purba di Wasuemba Buton Sulawesi Tenggara, Suguhkan Pemandangan Indah
Pegawainya hanya bertiga, saya dan dua karyawan untuk mencuci piring dan menjadi pelayan.
Sedangkan yang memasak adalah orang tua Yogi.
Beberapa tahun kemudian, usaha rumah makan Padang Yogi berkembang pesat hingga kini telah memiliki 6 cabang di Kota Kendari
Yogi mengaku tujuan dirinya membuka Rumah Makan Padang selain impiannya dari kecil.
Dia ingin memperbaiki ekonomi keluarga, dirinya juga ingin meningkatkan SDM dan pandapatan masyarakat Kota Kendari, terutama anak mudanya. (*)
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.