Antusias Simpatisan Partai Perindo Kawal Bakal Caleg ke KPU Kendari, Steven Stenly Jadi Sorotan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Kendari mendaftarkan bakal calon legislatif di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (14/5/2023).

DPD Partai Perindo dikawal oleh para pengurus dan simpatisan yang sejak kedatangannya memenuhi gerbang KPU Kota Kendari.

Antusias dari para simpatisan tersebut terlihat sepanjang masa pemeriksaan berkas dari para bakal calon legislatif dari Partai Perindo.

Mereka tak henti menyanyikan lagu mars Partai Perindo sejak kedatangan hingga selesai pemeriksaan berkas calon legislatif dari DPD Partai Perindo oleh KPU Kota Kendari.

Terlebih, salah satu bakal calon legislatif yang diusung Partai Perindo adalah Steven Stenly, seorang influencer yang namanya tak asing bagi masyarakat Kota Kendari.

Baca juga: Steven Stenly Jadi Ketua Pemuda Partai Perindo Sultra, Siap Dongkrak Suara Parpol di Pemilu 2024

Steven Stenly secara langsung memimpin yel-yel mars Partai Perindo usai prosesi pemeriksaan berkas tersebut.

Tak sedikit dari simpatisan partai, turut meneriakkan semangat kemenangan untuk Partai Perindo Kota Kendari.

Ketua DPD Partai Perindo Kota Kendari, Nekwan, memberi ucapan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh para simpatisan.

"Kita turun dengan antusias yang besar, khususnya masyarakat pendukung Partai Perindo, kader, dan simpatisan," ungkapnya kepada TribunnewsSultra.com.

Sementara itu, Steven Stenly tak menampik adanya pro dan kontra dari apa yang selama ini dilakukannya.

Baca juga: Intip Bisnis Ekspor Digeluti Selebgram Kendari Steven Stenly, Bisa Jadi Peluang Go Global Bagi UMKM

Sebagai seorang pekerja konten yang fokus pada kegiatan berbagi, ia ingin berbuat lebih untuk sebuah perubahan yang efektif.

Kata Steven Stenly, cara tersebut dengan mengupayakannya melalui jalur politik, selama dukungan dari masyarakat masih didapatkan, ia akan tetap maju sesuai dengan rencananya.

"Kita lihat sejauh ini di media sosial mereka antusias ya, pro dan kontra. Apa yang kita lakukan mereka sangat mendukung," jelasnya.

"Kontranya itu ya dari content creator apalagi konten berbagi kenapa tiba-tiba masuk di dunia politik. Berarti selama ini mereka bilang oh ternyata tujuan akhirnya seperti ini," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)