BKKBN Sultra
BKKBN Sulawesi Tenggara Bergerak Bersama Buton Sehat Bebas Stunting, Capai Target 14 Persen
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Asmar mengapresiasi Kabupaten Buton dalam upayanya membantu menurunkan angka stunting.
"Bukan hanya BKKBN atau Dinas Kesehatan saja yang bekerja menurunkan stunting, tetapi seluruh lintas sektor dan kepala desa harus turun tangan dalam penanganan stunting," sambung Basiran.
Saat ini, Buton telah bermitra bersama beberapa bank juga bekerja sama dengan Perum Bulog Sultra melakukan pembagian beras fortiv untuk mencegah stunting.
Basiran menekankan bantuan harus tepat sasaran kepada keluarga berisiko stunting.
Dalam SK yang dibuat diharapkan data yang dimuat itu merupakan data yang valid sehingga dalam SK dicantumkan kalau keluarga yang terindikasi stunting itu orang mampu apa tidak.
Sehingga keluarga yang diintervensi sesuai sasaran.
Dalam diktum satu disampaikan bahwa terkait dengan tanggungan yang akan diberikan, disesuaikan dengan keikhlasan orangtua asuh.
Baca juga: BKKBN Apresiasi Gotong Royong Cegah Stunting di Jaksel, Kota dengan Prevalensi Terendah di DKI
Basiran menyampaikan penekanan bahwa SK Bupati yang dibuat itu bukanlah harga mati.
Jika ada komplain silakan diajukan karena SK itu bukanlah paksaan tetapi berdasarkan keikhlasan yang mana kegiatan ini gotong royong dari masyarakat untuk membantu sesama.
Dari data anak stunting Kabupaten Buton yakni 1721 sedangkan BAAS sejumlah 537.
BAAS merupakan program BKKBN sebagai gerakan gotong royong dari seluruh elemen bangsa dalam mempercepat penurunan stunting dan menyasar langsung keluarga yang mempunyai anak berisiko stunting.
Program ini dilakukan guna meningkatkan gizi anak-anak yang mempunyai masalah tumbuh kembang.
Pada kegiatan, pengalungan selempang BAAS dilakukan kepada Bupati Buton dan Ketua TP PKK 1, Deisy Natalia Rompas Basiran, yang diserahkan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra, Asmar.
Selain itu, diserahkan bingkisan bantuan oleh Bupati Buton kepada keluarga berisiko stunting, ibu hamil, dan ibu dengan baduta.
Baca juga: BKKBN Hadiri Pertemuan Tahunan PBB di New York, Sampaikan Tiga Isu Utama di Indonesia
Sesuai hasil evaluasi dari BPKP Provinsi Sulawesi Tenggara memberikan arahan untuk Kabupaten Buton agar melakukan perbaikan terkait penganggaran dan kegiatan lain yang terkait percepatan penurunan stunting.
Acara ini juga ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj Bupati Buton sebagai tanda launching BAAS tingkat Kabupaten Buton.
Menutup acara rembuk stunting dilakukan penandatanganan komitmen bersama yang dilakukan oleh Bupati, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara, Sekda Kabupaten Buton, serta seluruh Forkompinda se-Kabupaten Buton. (*)
BKKBN
Sulawesi Tenggara
Sultra
Buton
sehat
stunting
Basiran
Asmar
Berita Buton
Berita Sulawesi Tenggara
Berita Sultra
Hari Nelayan Nasional, BKKBN Jadikan Momentum Turunkan Stunting Lewat Revolusi Pola Makan Ikan |
![]() |
---|
562 Orang Ikut Seleksi Kompetensi Teknis PPPK Penyuluh KB BKKBN Sulawesi Tenggara, Berebut 191 Kuota |
![]() |
---|
BKKBN dan Yayasan Seribu Cita Bangsa Kolaborasi Latih Ribuan Bidan untuk Cegah Stunting di Indonesia |
![]() |
---|
PETIK AKSI Series 1, Upaya BKKBN Meningkatkan Kualitas dan Realisasi Anggaran Audit Stunting 2023 |
![]() |
---|
522 Peserta Berebut 191 Kuota Formasi PPPK Penyuluh KB BKKBN Sulawesi Tenggara, Jadwal Seleksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.