Polres Lutim Jadi Trending Topik Twitter Gegara Limbah PT CLM Diduga Cemarkan Sungai Malili

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Polres Lutim menjadi trending topik Twitter pada Selasa (02/05/2023) malam, dan hingga artikel ini diterbitkan telah mencapai 3000 tweet.

Kepolisian Resor Luwu Timur tersebut menjadi topik hangat gegara limbah PT Citra Lampia Mandiri (CLM) diduga mencemarkan Sungai Malili, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kabarnya, kasus dugaan limbah PT CLM tersebut mencemari Sungai Malili telah menuai protes dari berbagai kalahan.

Menurut ragam utas di Twitter, protes yang tak mendapatkan respon positif tersebut berujung pada laporan ke Polres Luwu Timur.

"Sebagai manusia yg baik kita harus menjaga dan melestarikan lingkungan, Bahaya bgt kalo sampe limbah mencemari lingkungan, Polres Lutim," tulis seorang pengguna Twitter yang disertai dengan unggahan tangkapan layar berita tentang kasus dugaan pencemaran limbah PT CLM.

Perusaan pertambangan nikel tersebut diduga membuang limbah ke sembarang tempat sehingga mencemari lingkungan.

Bahkan limbah pabrik tersebut dibuang ke Sungai Malili.

"PT CLM diduga mencemari sungai Malili, Polres Lutim dan Polda Sulsel harus turun tangan dong," tulis pengguna Twitter lainya.

Baca juga: Ada Apa Prabowo Subianto Temui Jusuf Kalla Sebelum Jokowi Kumpulkan 6 Pimpinan Partai Koalisi?

Baca juga: ‘Sumpah yang Kedua’ Terkuak Isi Surat Pelaku Penembakan Kantor MUI Ditujukan ke Kapolda Metro Jaya

Kisruh PT CLM sudah berulang kali terjadi.

Melansir laporan Kompas.com pada 15 Feb 2023, kericuhan di area tambang terjadi saat salah satu lahan milik atas nama Subair saat ini digunakan oleh PT CLM manajemen baru, untuk dijadikan jalan pengangkutan material tambang.

Rencana hal tersebut tidak diterima oleh pihak pemilik lahan sehingga mereka ingin memasang patok batas.

Subair sendiri adalah mantan karyawan PT CLM yang kini bermitra dengan perusahaan lain.

Belum berakhir, masalah PT CLM kian bertambah rumit.

Ternyata limbah dari tambang nikel yang dimiliki Zainal Abidin Siregar ini diduga mencemarkan Sungai Malili.

Ini menyebabkan warga setampat protes, menggelar aksi demonstarasi.