Ada Megawati Tanpa Surya Paloh, Pertemuan Jokowi dengan Ketua Parpol, Bahas Koalisi Ganjar-Prabowo?
Presiden Jokowi bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, Mardiono, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri hadir di acara pertemuan 6 ketua partai politik (Parpol) di Istana Negara, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, melansir Kompas.com, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh absen karena mengaku, tak diundang.
“Sampai saat ini tidak ada undangan ke Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, atau sekjen dan lain-lain,” ujar Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai Nasdem Charles Meikyansah, Selasa.
Baca juga: Ada Apa Prabowo Subianto Temui Jusuf Kalla Sebelum Jokowi Kumpulkan 6 Pimpinan Partai Koalisi?
Selain Magawati, Ketum Polpol yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Mardiono (PPP), Airlangga Hartarto (Golkar), Zulkifli Hasan (PAN), Muhaimin Iskandar (PKB), dan Prabowo Subianto (Gerindra).
Mereka datang diwaktu yang hampir bersamaan.
Belum jelas apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, hanya biasa menduga-duga.
Ada yang menduga pertemuan ini berkaitan dengan pembentukan koalisi besar belum lama ini.
Juga dikaitkan dengan isu calon Walik Prasiden (Cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Barat tersebut telah ditingkatkan tugasnya menjadi Calon Presiden (Capres) dari PDI-P.
Baca juga: Sandiaga Uno Tegas Ganjar-Prabowo Tak Cocok, Prabowo Subianto Harus Calon Presiden, Bukan Cawapres
Nasedem Tak Diundang Gegara Anies
Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh tak diundang dalam pertemuan kali ini kerena telah mengusung Anies Baswedan sebagai Capres.
Hal ini sebagaimana dikatakan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy.
“Tentu (Nasdem tidak diajak), karena salah satu materinya adalah rencana formasi politik ke depan,” ujar Rommy kepada Kompas.com.
Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali mempertanyakan apa yang salah dengan bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan.
Ali bingung mereka tidak mengundang Nasdem yang telah mengusung Anies bersama Demokrat dan PKS.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.