Kisah Wanita Asal Banyuwangi Disiksa di Malaysia, Jadi PRT Tak Digaji Sejak 2022, Dipukuli Majikan
Berikut ini kisah seorang wanita asal Banyuwangi yang alami penyiksaan di Malaysia. Peristiwa inipun menyita perhatian publik.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini kisah seorang wanita asal Banyuwangi yang alami penyiksaan di Malaysia.
Ia bekerja sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT)tak digaji lalu dapat pukulan oleh majikannya.
Peristiwa inipun menyita perhatian publik.
Sosok wanita tersebut bernama Nani, berusia 39 tahun.
Ia adalah pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia.
Atas penyiksaannya tersebut wanita asal Banyuwangi, Jawa Timur, ini dirawat di rumah sakit.
Bagaimana tidak ia mengalami luka bakar di bagian punggung dan lengan akibat disetrika dan disiram air panas.
Baca juga: Video Viral Perpisahan ART Dengan Keluarga Majikan Penuh Haru, Semua Menangis 6 Tahun Bekerja Keras
Bahkan, dua matanya nampak lebam akibat pukulan majikan.
Pilunya lagi, sejak Maret 2022, gajinya tak pernah terbayarkan.
Sampai akhirnya, Nani mendapat atensi Dubes Indonesia untuk Malaysia, Hermono.
Hermono akhirnya menjenguk Nani di Rumah Sakit Kuala Lumpur, Minggu (30/4/2023).
Dilansir dari Tribunnews.com, kepada Hermono, Nani menceritakan bahwa majikannya mulai melakukan penyiksaan sejak September 2022.
Namun ia tidak berdaya karena dilarang ke luar rumah dan tidak diperbolehkan memegang alat komunikasi.
Karena tidak tahan punggung dan lengannya disetrika, ia berteriak sekuat tenaga hingga didengar oleh tetangganya.
Teriakannya itulah yang mengakhiri penderitaan Nani setelah tetangga majikannya melaporkan kepada kantor Kepolisian setempat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.