Alumni Smansa Meninggal Main Futsal

Keluarga Alumni SMAN 1 Kendari yang Meninggal Dunia Saat Main Futsal Sebut Kepergian Korban Mendadak

Keluarga alumni SMAN 1 Kendari, Sulawesi Tenggara, Ferdiansyah atau Bobby, yang meninggal dunia saat main futsal sebut kepergian korban mendadak.

Penulis: Naufal Fajrin JN | Editor: Aqsa
handover
Keluarga alumni SMAN 1 Kendari, Sulawesi Tenggara, Ferdiansyah atau Bobby, yang meninggal dunia saat main futsal sebut kepergian korban mendadak. Korban tetiba terjatuh dan kejang-kejang saat bertanding futsal pada Turnamen Futsal Ikatan Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri atau IKA Smansa Kendari 2023 pada Sabtu (29/04/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Keluarga alumni SMAN 1 Kendari, Sulawesi Tenggara, Ferdiansyah atau Bobby, yang meninggal dunia saat main futsal sebut kepergian korban mendadak.

Korban tetiba terjatuh dan kejang-kejang saat bertanding futsal pada Turnamen Futsal Ikatan Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri atau IKA Smansa Kendari 2023 pada Sabtu (29/04/2023).

Bobby tetiba jatuh selang beberapa menit pertandingan yang berlangsung di Lapangan Futsal Kubra 2, Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Bobby menghembuskan napas terakhir setelah dilarikan di Rumah Sakit atau RS Aliyah 1 yang berlokasi tak jauh dari lapangan futsal tersebut.

Adik Bobby, Ardiansyah, mengatakan bahwa Bobby pada dasarnya adalah seorang pemain sepakbola.

Baca juga: Alumni SMAN 1 Kendari Meninggal Main Futsal, Korban Sempat Duduk, Jalan 3 Langkah, Kejang-kejang

Beberapa jam sebelum meninggal, Bobby diantar oleh keponakannya menuju lokasi pertandingan di Lapangan Futsal Kubra 2.

Kata Ardiansyah, saat itu Bobby dalam keadaan sehat-sehat saja dan tidak menunjukkan gelagat seperti orang sakit.

“Riwayat sakit yang ditahu keluarga itu ya asam urat,” kata Ardiansyah saat ditemui di rumah duka, Sabtu (29/4/2023) malam.

Saat dikabarkan sempat terjatuh, Ardiansyah tidak mengira kakaknya akan mengalami kejadian tersebut.

Beberapa saat kemudian, Bobby dikabarkan meninggal dunia usai dilarikan di RS Aliyah 1.

Kepergian Bobby untuk selama-lamanya, kata Ardiansyah, terjadi secara mendadak dan begitu cepat.

Saat ditanya terkait pesan terakhir almarhum, Ardiansyah menjawab tidak ada sama sekali.

Bahkan, jikapun almarhum sempat sadar saat dilarikan ke RS dan menitipkan sebuah pesan, pengantar saat itu dipastikan akan menyampaikan ke pihak keluarga.

Namun tidak ada satupun yang menyampaikan pesan terakhir dari almarhum.

“Tidak ada pesan yang dia sampaikan memang karena ya terjadi mendadak,” ujarnya.(*)

Baca juga: Detik-detik Alumni SMA 1 Kendari Angkatan 1994 Meninggal Saat Turnamen Futsal IKA SMANSA Kendari

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved