Oknum TNI Ancam Warga di Kendari
Detik-detik POM Jemput Anggota TNI yang Ancam Warga Pakai Parang di Kota Kendari Sulawesi Tenggara
POM telah menjemput R, oknum TNI yang mengancam warga memapai parang di Kelurahan Alolama, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI - Polisi Militer (POM) telah menjemput oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengancam warga memakai parang di Kelurahan Alolama, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (29/4/2023).
Oknum TNI tersebut berinisial R.
Dia dijemput POM karena telah menghebohkan warga.
Detik-detik penjemputan disaksikan warga setempat.
Warga resah dengan kelakuan oknum TNI terebut.
Baca juga: Sosok Bobby Alumni SMAN 1 Kendari Angkatan 1994 yang Meninggal Saat Turnnamen Futsal IKA SMANSA 2023
Pantarauan TribunnewsSultra.com di tempat kejadian perkara (TKP), POM menjemput R yang berada di rumahnya.
Saat datang itu, dua anggota POM yang datang menggendarai mobil langsung masuk ke dalam rumah.
Tampak mereka bercerita dengan oknum TNI tersebut.
Tak berselang lam, Ibu RT di TKP ikut berbincang dengan Anggota POM.
Dia meminta agar R segera dievakuasi karena membuat warga resah.
Tak butuh waktu lama, Anggota POM tersebut membawa R masuk ke dalam mobil.
Tiga orang itu kemudian melaju meninggalkan TKP.
Pasien RSJ Kendari
R merupakan oknum TNI asal Kota Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Dia saat ini sedang cuti karena sedang sakit.
Menurut Danden POM XIV/3 Kendari Mayor CPM Ussama, R merupakan pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kota Kendari.
Dia cuti berobat karena menderita gangguan jiwa.
Dengan kata lain, R merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Dia sedang cuti berobat di sini, karna putra daerah dia cuti berobati di RSJ Kendari," ujarnya kepada TribunnewsSultra.com.
Ussama juga menegaskan, bahwa R akan ditangani oleh POM.
"Tim piket sedang ke sana," tuturnya sebelum dua Anggota POM menjemput R.
Baca juga: Kepala Kemenag Prihatin Pernikahan Dini di Kendari Sulawesi Tenggara Meningkat
Pengakuan Warga
Warga memang mengetahui bahwa R sedang sakit.
Hal itulah yang menjadi alasan oknum TNI tersebut mengancam warga menggunakan parang.
"Dia sakit, dulu sempat begitu juga sering marah-marah tidak jelas, tapi sempat normal," ujar seorang warga yang berada tak jauh dari rumah R.
Aksi R cukup meresahkan karena mengancam warga menggunakan parang.
Aksi oknum TNI tersebut terjadi di Kelurahan Alolama, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Sabtu (29/4/2023).
Salah satu warga di tempat kejadian perkara (TKP) menjelaskan detik-detik peristiwa tersebut kepada TribunnewsSultra.com.
"Dia kasi baring pohon pisang terus dia tahan warga dan diancamkan pakai parang," tuturnya.
Total oknum TNI tersebut telah mengancam tiga orang.
"Ada tadi tiga orang yang diancam," beber warga yang berada tak jauh dari rumah oknum TNI tersebut.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab oknum TNI tersebut mengancam.
Warga menyebut oknum TNI mengamuk tanpa sebab. (*)
(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.