Wanita Ditemukan Tewas di Baubau
Polisi Ungkap Dugaan Motif Wanita Muda Asal Bitung Tega Akhiri Hidup di Baubau Sulawesi Tenggara
Kepolisian Resor atau Polres Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) mengungkap motif dugaan wanita muda hingga mengakhiri hidupnya sendiri.
Penulis: La Ode Muh Abiddin | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Kepolisian Resor atau Polres Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) mengungkap motif dugaan wanita muda akhiri hidup sendiri.
Wanita muda asal Kabupaten Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) itu diduga mengakhiri hidupnya akibat beberapa persoalan hidup nya.
Dugaan motif ini diungkapkan oleh Kepala Seksi atau Kasi Humas Polres Baubau AKP Abdul Rahmad, kepada TribunnewsSultra.com, Senin (24/4/2023).
AKP Abdul Rahmad menjelaskan, dari keterangan saksi dan rekan-rekannya, wanita yang masih berusia 21 tahun itu mempunyai masalah keluarga.
"Bahwa diketahui oleh saksi dan rekan-rekan korban, bahwa selama ini korban mempunyai masalah keluarga," terang perwira berpangkat AKP itu.
Kata dia, korban juga kerap kali menyampaikan kepada rekannya akan mengakhiri hidupnya agar utangnya habis.
"Seringkali dia menyampaikan kepada saksi akan mengakhiri hidupnya sehingga utang tersebut habis," jelasnya.
Baca juga: Penyebab Kematian Wanita yang Ditemukan Tewas di Kamar Indekos di Baubau Sultra, Diduga Akhiri Hidup
Setelah dilakukan visum di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kota Baubau, korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Korban juga telah dikebumikan di Pemakaman Kuburan Kristen, Jalan Nangka, Kelurahan Wangkanapi, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya, wanita berinisial AG itu ditemukan meninggal dunia oleh pemilik kost dan rekannya.
AG di temukan tergeletak di atas lantai kamar indekos nya lehernya terlilit tali, di Jalan Al-Kautsar, Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau pada Minggu (23/4/2023) malam.
Disclaimer:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Muhammad Abiddin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.