Mantan Personel TNI di Kendari Diparangi

Awal Mula Mantan Personel TNI di Kendari Sultra Diparangi Pemuda, Main Judi Bareng Ayah Pelaku

Inilah awal mula mantan personel TNI di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (SUltra) diparangi pemuda.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Inilah awal mula mantan personel TNI di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diparangi pemuda. Seorang mantan prajurit TNI bernama Laode Sarumini (44) menjadi korban pemarangan di Kota Kendari, Provinsi Sultra. Insiden tersebut terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Lorong Berlian, Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia, pada Sabtu (22/4/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah awal mula mantan personel TNI di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diparangi pemuda.

Seorang mantan prajurit TNI bernama Laode Sarumini (44) menjadi korban pemarangan di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Insiden tersebut terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Lorong Berlian, Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia, pada Sabtu (22/4/2023).

Kejadian pemarangan tersebut berawal ketika Laode Sarumini bersama temannya sedang main judi kartu di salah satu tempat yang berada di Lorong Berlian.

Kemudian tak lama datang Albert yang merupakan orangtua dari pelaku pemarangan ikut berjudi bersama dengan korban.

Baca juga: BREAKING NEWS Pemuda di Kendari Sultra Parangi Mantan Personel TNI Gegara Tak Terima Ayahnya Dipukul

Albert yang saat itu baru selesai minum minuman keras atau miras ikut bertaruh dalam permainan judi kartu tersebut.

Hanya saja, saat Albert menang taruhan dan ingin mengambil uang itu, korban juga ikut mengambil uang dan menyebabkan pertengkaran antara keduanya.

Dalam pertengkaran tersebut, korban diketahui memukul Albert hingga tersungkur.

Usai kejadian Albert kemudian pulang ke rumahnya.

Ia tiba-tiba mendengar kabar kalau anaknya berinisial I mendatangi dan langsung memarangi korban hingga mengalami luka pada bagian pipi dan leher.

Baca juga: BREAKING NEWS Wanita di Baubau Sulawesi Tenggara Ditemukan Tewas Kondisi Terbaring di Kamar Indekos

Kepala Kepolisian Resor Kota atau Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman membenarkan peristiwa pemarangan tersebut.

Kata Eka, pemarangan tersebut terjadi ketika korban hendak naik ke atas mobil miliknya dan tiba-tiba datang pelaku yang langsung mendorong korban.

"Kokasih melawan bapakku dih," ujar pelaku kepada korban.

Tak lama, kata Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman, pelaku kemudian mengeluarkan parang yang berada dipinggangnya dan langsung menebas pipi kiri dan leher korban.

"Imbas kejadian tersebut korban mengalami luka robek pada bagian pipi dan leher sebelah kiri karena sabetan parang," ujar Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved