15 Jam Sebelum Ditemukan Tewas di Indekos di Baubau, Korban Sempat Kumpul Bersama Temannya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BAUBAU - Kepolisian Resor (Polres) Baubau telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penemuan mayat seorang wanita di Jalan Al-Kautsar, Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari, pada Minggu malam (23/04/2023), sekira pukul 21.00 Wita.

Wanita muda tersebut berinisial AG (21), ternyata sempat berkumpul bersama rekannya sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Minggu malam.

Fakta tersebut ditemukan berdasarkan keterangan saksi yang telah dikumpulkan kepolisian.

Kasi Humas Polres Baubau AKP Abdul Rahmad menjelaskan, korban sebelumnya sempat kumpul bersama-sama seorang rekannya.

Korban bersama rekannya lantas berpisah untuk pulang ke tempat tinggal masing-masing.

Sekira 15 jam kemudian, korban ditemukan tewas, terbujur kaku di lantai kamarnya.

"Saksi juga menyampaikan bahwa sekitar pukul 03.00 Wita dia bersama korban sedang kumpul bersama dan berpisah sekitar pukul 03.40 Wita," jelasnya.

Abdul Rahmad melanjutkan, keesokan harinya pada Minggu (23/4/2023), saksi berupaya menghubungi korban, tetapi tak ada balasan.

"Saksi berupaya menghubungi korban dan mendatangi korban, namun korban tidak membalas," jelasnya.

Tak sampai di situ saja, saksi kembali menghubungi korban sekitar pukul 19.00 Wita, tetapi sama saja, tak mendapatkan jawaban dari korban.

Sehingga, kata Abdul Rahmad, saksi menghubungi bapak kost dan bersama-sama membuka pintu kamar milik korban.

Saksi bersama bapak kost serta beberapa rekannya sekira pukul 21.00 Wita membuka kamar korban.

"Saat dibuka, terlihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamar kost dengan leher terlilit tali," imbuhnya.

Hasil Olah TKP

Polres Baubau telah melakukan olah TKP penemuan mayat di indekos di Jalan Al-Kautsar, Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Minggu malam (23/04/2023), sekira pukul 21.00 Wita.

Mayat tersebut berinisial AG (21), merupakan wanita muda yang berasal dari Kabupaten Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Dia ditemukan telah terbujur kaku di lantai. Dia meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmad mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP untuk kasus ini.

Olah TKP tersebut dilakukan oleh Polsek Murhum dan Tim INAFIS Satreskrim Polres Baubau pada pukul pukul 21.11 Wita.

Ketika melakukan oleh TKP, polisi menemukan tali gantungan.

"Di kamar tersebut terdapat sebuah tali gantungan," jelas IPTU Abdul Rahmad kepada TribunnewsSultra.com, pada Senin (24/4/2023).

"Pada leher korban terdapat bekas jeratan tali gantungan," sambungnya manandaskan.

Abdul Rahmad menyebutkan bahwa ada kemungkinan korban bunuh diri.

Dugaan awal ini berdasarkan hasil olah TKP.

"Saat korban pertama kali ditemukan, terlihat lehernya terikat pada tali," bebernya.

"Setelah melakukan olah TKP, kemudian jenazah wanita itu di bawa ke RSUD Kota Baubau," lanjutnya.

"Saat ini korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan," imbuhnya.

Kronologi Versi Polisi

Polres Baubau telah membeberkan kronologi penemuan mayat wanita yang tergeletak di sebuah kamar indekos.

Sosok wanita muda itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh pemilik indekos dan juga kerabat korban.

Korban berinisial AG (21) itu ditemukan di kamar kost di Jalan Al-Kautsar, Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari, pada Minggu malam (23/04/2023), pukul 21.00 Wita.

Kasi Humas Polres Baubau AKP Abdul Rahmad menjelaskan, korban ditemukan oleh pemilik indekos dan beberapa rekannya dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terbaring diatas lantai.

Dari keterangan saksi, lanjutnya, saat itu rekan korban meminta kunci cadangan kamar korban.

Pasalnya, korban sejak pagi hingga malam hari tak bisa ditemui dan dihubungi.

Setelah mendapat informasi tersebut, saksi kemudian menuju dan membuka kamar tersebut.

Aksi itu disaksikan oleh beberapa rekan korban.

"Setelah terbuka, ternyata ditemukan korban dalam kondisi tersungkur di atas lantai dan sudah tak bernyawa atau meninggal dunia," jelasnya kepada TribunnewsSultra.com pada Senin (24/4/2023).

Melihat kejadian itu, saksi kemudian menghubungi pihak kepolisian untuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Tim INAFIS Satreskrim Polres Baubau yang tiba di lokasi kemudian melakukan olah TKP.

Lalu membawa mayat wanita tersebut ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Baubau. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Muhammad Abiddin)