Idul Fitri 2023

7 Amalan Hari Raya Idul Fitri, Sunnah yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW Saat Merayakan Lebaran

Berikut 7 amalan Hari Raya Idul Fitri, sunnah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW saat menyambut dan merayakan hari Lebaran.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Berikut 7 amalan Hari Raya Idul Fitri, sunnah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW saat menyambut dan merayakan hari Lebaran. Daftar amalan sunnah tersebut salah satunya adalah memperbanyak bacaan takbir di malam terakhir Ramadhan hingga pagi hari 1 Syawal. 

Rasulullah juga mengakhirkan pelaksanaan shalat Idul Fitri, biasanya pada saat matahari sudah setinggi tombak atau sekitar dua meter.

Hal tersebut dimaksudkan agar umat Islam memiliki waktu yang cukup untuk menunaikan zakat fitrah.

2. Perbanyak Baca Takbir

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW mengumandangkan takbir pada malam terakhir Ramadhan hingga pagi hari 1 Syawal.

Hal tersebut sesuai dengan apa yang difirmankan Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 185:

: وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ

Artinya, “Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah”. (QS. Al-Baqarah: 185).

Baca juga: Niat Mandi Idul Fitri Lengkap Tata Cara yang Disunnahkan Sebelum Salat Ied Saat Idulfitri 2023

Ada dua jenis takbir Idul Fitri. Pertama, muqayyad (dibatasi), yaitu takbir yang dilakukan setelah salat, baik fardhu atau sunnah.

Setiap selesai salat dianjurkan untuk membaca takbir.

Kedua, mursal (dibebaskan), yaitu takbir yang tidak terbatas setelah salat, bisa dilakukan di setiap kondisi.

Untuk takbir Idul Fitri bisa dikumandangkan di mana saja, di rumah, jalan, masjid, pasar, atau tempat lainnya.

Salah satu contoh bacaan takbir yang utama adalah:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا لَا إلَهَ إلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إلَّا إيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

(Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, Tuhfah al-Muhtaj, juz 3, hal. 54).

Kesunnahan takbir Idul fitri dimulai sejak tenggelamnya matahari pada malam 1 Syawal.

Berikut 7 amalan Hari Raya Idul Fitri, sunnah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW saat menyambut dan merayakan hari Lebaran. Daftar amalan sunnah tersebut salah satunya adalah memperbanyak bacaan takbir di malam terakhir Ramadhan hingga pagi hari 1 Syawal.
Berikut 7 amalan Hari Raya Idul Fitri, sunnah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW saat menyambut dan merayakan hari Lebaran. Daftar amalan sunnah tersebut salah satunya adalah memperbanyak bacaan takbir di malam terakhir Ramadhan hingga pagi hari 1 Syawal. (Tribun Sumsel)
Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved