LIVE Hasil Sidang Isbat Lebaran 2023, Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah Pemerintah Pada Tanggal?

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Live hasil sidang isbat Lebaran 2023 atau Hari Raya Idul Fitri 2023/ 1444 hijriah pemerintah jatuh pada tanggal berapa?

Sidang isbat untuk putusan 1 Syawal 1444 H itu baru digelar Kementerian Agama atau Kemenag RI, Kamis (20/04/2023).

Pelaksanaan sidang yang digelar secara tertutup tersebut akan berlangsung mulai pukul 17.00 WIB.

Dengan demikian hasil sidang isbat Hari Raya Idul Fitri 2023 baru bisa diketahui pada malam ini.

Pengumuman hasilnya bisa ditonton secara real time melalui tayangan live streaming di kanal YouTube Kemenang.

Sidang isbat diawali Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Pemaparan bisa disaksikan secara langsung melalui tayangan TV Pool yang disediakan Kementerian Agama melalui

Untuk mengaksesnya bisa mengklik tautan Pool Pemaparan Hilal 1444H.

Selanjutnya, sidang isbat dimulai setelah salat Magrib atau sekitar pukul 18.15 WIB atau 19.15 wita.

Sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama atau Menag RI Yaqut Cholil Qoumas kemudian berlangsung tertutup.

Diikuti Komisi VIII DPR RI, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan duta besar negara sahabat.

Selain itu, perwakilan organisasi masyaakat (ormas) Islam serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Setelah dicapai keputusan, Menag dan sejumlah perwakilan dari pihak lain akan memberikan hasil sidang isbat Lebaran 2023 tersebut.

Hasil tersebut diumumkan secara terbuka dalam konferensi pers yang diperkirakan berlangsung pukul 19.05 WIB.

Konferensi pers hasil sidang isbat Idul Fitri 2023 bisa disaksikan melalui live streaming kanal Kemenag RI berikut ini:

Perbedaan Waktu Lebaran 2023

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan surat edaran penyelenggaraan Hari Raya Idul Fitri 2023.

Dalam SE Nomor 05 Tahun 2023 ini, Menag mengimbau umat Islam menjaga ukhuwah Islamiyah dalam menyikapi perbedaan awal Syawal 1444 H/2023 M.

Pemerintah akan terlebih dahulu menggelar sidang isbat (penetapan) awal Syawal 1444 Hijriah.

Pemerintah akan mempertimbangkan hasil perhitungan astronomis (hisab) dan pemantauan hilal (rukyatul hilal) sebelum memutuskan awal Syawal 1444 H.

“Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi kemungkinan perbedaan Penetapan 1 Syawal 1444 H/2023 M,” pesan Menag di Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Sedangkan, Pengurus Pusat atau PP Muhammadiyah sebelumnya telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2023 jatuh pada Jumat 21 April 2023.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Idul Fitri 2023 Sarat Makna Lengkap Twibbon Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah

Hal tersebut sesuai Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetaan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan, momentum hari raya Idul Fitri 2023 harus dijadikan sebagai momentum untuk memecahkan masalah bangsa.

Pesan itu disampaikan kepada umat Islam baik yang merayakan Idul Fitri pada 21 April maupun 22 April 2023.

“Idul Fitri jadikan, mau yang 22 (April) mau yang 21, jadikan momentum untuk problem solving, memecahkan masalah bangsa dengan jiwa yang tulus, otentik,” kata Haedar dalam Media Gathering yang disiarkan kanal YouTube @Muhammadiyah Channel.

Menurut Haedar dikutip TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, Rabu (19/4/2023), setiap bangsa memiliki masalahnya sendiri.

Sebagai bangsa, dia berpesan agar tidak usah malu mengakui masalah yang sedang terjadi.

Sebelumnya, Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menyebut ada potensi perbedaan waktu Lebaran Idul Fitri 2023.

“Walau ada potensi perbedaan kita tunggu hasil sidang isbat,” katanya dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunJakarta.com.

Berdasarkan data hisab, pada Kamis (20/04/2023), posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk.

Dengan ketinggian antara 0 derajat 45 menit sampai 2 derajat 21,6 menit dan sudut elongasi antara 1 derajat 28,2 menit sampai 3 derajat 5,4 menit.

Menurut Kamaruddin, Kemenag juga akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di berbagai provinsi se-Indonesia.

Dengan menurunkan tim ke 123 titik lokasi yang akan melaporkan, apakah pada hari itu hilal terlihat ataukah tidak.

“Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam sidang isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal,” jelasnya.

Materi Khutbah Idul Fitri

Edaran Menag Yaqut Cholil Qoumasjuga mengatur bahwa Takbiran Idul Fitri 2023 dapat dilaksanakan di semua masjid, musala, dan tempat-tempat lain.

Namun demikian, pelaksanaannya tetap mengikuti Surat Edaran Menteri Agama No 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala

“Takbir keliling dilakukan dengan tetap mengikuti ketentuan pemerintah setempat, menjaga ketertiban, menjunjung nilai-nilai toleransi, dan menjaga ukhuwah Islamiyah,” kata Menag.

“Salat Idulfitri 1 Syawal 1444 H/2023 M dapat diadakan di masjid, musala, dan lapangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” jelasnya menambahkan,.

Berkenan materi khutbah Idulfitri, Menag dalam edaranannya berharap agar pesan yang disampaikan menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah.

Selain itu, mengutamakan nilai-nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak bermuatan politik praktis.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sitti Nurmalasari, Tribunnews.com, Kompas.com)