Guru SDN 16 Kendari Sebut Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 3 Ruangan Kelas Masih Diselidiki Polisi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Insiden kebakaran yang terjadi di SDN 16 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (19/4/2023) menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.

Salah seorang guru, La Kadir mengatakan kerugian akibat kebakaran tersebut dapat ditaksir mencapai Rp300 juta.

TribunnewsSultra.com melakukan pemantauan ke lokasi kebakaran dan menemukan sebanyak tiga ruang kelas dan satu gudang yang terbakar.

Selain itu, sejumlah buku dan dokumen berupa laporan hasil belajar siswa SDN 16 Kendari turut dilalap si jago merah.

Saat dikonfirmasi terkait penyebab kebakaran, La Kadir mengaku tidak mengetahui secara pasti.

Baca juga: Penyebab Kebakaran SDN 16 Kendari di Mandonga Sulawesi Tenggara, Taksiran Kerugian Sekolah Terbakar

Awalnya, ia hanya mendengar teriakan warga yang mengatakan sedang terjadi kebakaran di SDN 16 Kendari.

Setelah mendengar itu, ia segera melakukan pengecekan dan mendapati api sudah merembet ke beberapa ruang kelas.

Saat ini, kata La Kadir, masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian.

"Untuk alasan disengaja atau tidak, masih penyelidikan di kepolisian," terangnya.

Untuk diketahui, kebakaran sekolah dasar di Jalan Osumetundu, Kelurahan Wawombalata, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sultra tersebut terjadi sekira pukul 15.00 Wita. (*)

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)