Begal Payudara di Kendari

Fakta Begal Payudara Mahasiswi Universitas Haluoleo Kendari Sulawesi Tenggara, Korban Lihat Pelaku

Fakta begal payudara terhadap mahasiswi Universitas Haluoleo atau UHO Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), korban pembegalan sempat lihat pelaku.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
Kolase foto TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono
Suasana Markas Kepolisian Sektor atau Mapolsek Mandonga, Jl Abunawas, Kelurahan Bende, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Seorang mahasiswi Universitas Haluoleo atau UHO Kendari melaporkan kasus begal payudara yang dialaminya pada Jumat (07/04/2023) dinihari. Korban berinisial WAF (20) mengalami pembegalan payudara pada Kamis (06/04/2023) malam saat melintas di sekitar Puskesmas Jati Raya Kendari. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Fakta begal payudara terhadap mahasiswi Universitas Haluoleo atau UHO Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), korban pembegalan sempat lihat pelaku.

Mahasiswi yang menjadi korban pelecehan di bulan Ramadhan 2023, Kamis (06/04/2023) malam, adalah WAF (20).

Sosok mahasiswi UHO Kendari, Provinsi Sultra, tersebut menjadi korban begal payudara di sekitar Puskesmas Jati Raya.

Aksi pembegalan payudara tersebut berlokasi di Jl Ihsan Perdana, Kelurahan Wowawanggu, Kecamatan Kadia.

Korban selanjutnya melaporkan perbuatan tak senonoh tersebut ke Kepolisian Sektor atau Polsek Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jumat (07/04/2023) dinihari.

Laporan disampaikannya ke pihak kepolisian didampingi sang kakak dan salah seorang tokoh masyarakat yang awalnya melihat korban menangis usai mengalami kejadian itu.

Hingga berita ini diterbitkan belum diketahui siapa sosok orang tak dikenal (OTK) yang menjadi pelaku begal payudara terhadap mahasiswi Universitas Haluoleo atau UHO Kendari tersebut.

Baca juga: Ciri-ciri hingga Modus Pelaku Begal Payudara di Kendari Sultra, Manfaatkan Jalan Gelap dan Sepi

Pihak kepolisian yang menerima laporan korban pembegalan payudara masih melakukan penyelidikan.

Simak selengkapnya fakta-fakta begal payudara beraksi saat bulan Ramadhan 2023 di Kota Kendari, Provinsi Sultra, dengan korban mahasiswi UHO yang dihimpun TribunnewsSultra.com berikut ini:

1. Payudara Dibegal Sepulang Kerja Tugas

Sosok mahasiswi Universitas Haluoleo atau UHO Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), berinisial WAF menjadi korban begal payudara pada Kamis (06/04/2023) malam.

Aksi pembegalan payudara terhadap korban dilakukan pelaku seorang pria tidak dikenal.

Perbuatan tak senonoh tersebut menimpa korban di dekat Puskesmas Jati Raya, di Jl Ihsan Perdana, Kelurahan Wowawanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Mahasiswi UHO tersebut mengalami pelecehan sepulang dari mengerjakan tugas di rumah temannya.

Rumah teman korban berlokasi di kompleks perumahan BTN Kendari Permai, Kelurahan Padaleu, Kecamatan Wanggu.

2. Kronologi Aksi Begal Payudara

Berikut kronologi aksi begal payudara di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berawal saat korban selesai mengerjakan tugas kuliah bersama teman-temannya.

Usai mengerjakan tugas di rumah temannya di kawasan BTN Kendari Permai korban pun pulang menuju rumahnya.

Sosok mahasiswi Universitas Haluoleo tersebut kemudian mengendarai sepeda motor menuju rumahnya.

Rumah korban berlokasi di Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Saat melintas di Jalan Sorumba, Kelurahan Wowawanggu, Kecamatan Kadia, korban dibuntuti orang tidak dikenal (OTK).

Baca juga: Saksi Mata Lihat Mahasiswi Korban Begal Payudara di Kendari: Dia Menangis di Belakang Mobil

Ketika sampai di dekat gedung Puskesmas Jati Raya, Jl Ihsan Perdana, bahu korban tetiba dicolek OTK tersebut.

Dia lantas menoleh ke sebelah kanan, ke arah pria yang belum diketahui identitasnya yang mencolek dirinya.

Tak diduga, pria tak dikenal tersebut langsung melakukan pelecehan terhadap mahasiswi UHO Kendari tersebut.

“Dia colek saya. Saya kira temanku, pas saya balik badan langsung dia kasi begitu,” katanya menjelaskan kronologi aksi begal payudara terhadapnya.

3. Pelaku Begal Payudara

Mahasiswi UHO Kendari, WAF, yang menjadi korban pembegalan payudara mengaku sempat melihat pelaku yang melecehkannya.

Pelaku aksi begal payudara tersebut berjumlah satu orang.

Suasana di tempat pengaduan masyarakat di Polsek Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (07/04/2023) dinihari WITA, ketika ada korban begal payudara yang melaporkan kasusnya.
Suasana di tempat pengaduan masyarakat di Polsek Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (07/04/2023) dinihari WITA, ketika ada korban begal payudara yang melaporkan kasusnya. (Sugi Hartono/TribunnewsSultra.com)

“Saya sempat lihat pelakunya itu sendiri,” kata mahasiswi berusia 20 tahun tersebut.

Sosok pria tak dikenal yang melakukan perbuatan tak senonoh itu mengendarai sepeda motor matik berwarna merah.

4. Pulang ke Rumah Menangis

Kakak korban mengaku tak mengetahui persis kronologi aksi begal payudara terhadap adiknya di Jl Ihsan Perdana, Kelurahan Wowawanggu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Namun, sang adik yang kuliah di Universitas Haluoleo tetiba pulang ke rumahnya dengan isak tangis.

“Langsung dia menangis, saya juga kaget,” katanya ditemui di Mapolsek Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

5. Korban Menangis di Belakang Mobil

Baca juga: Kronologi Mahasiswi Jadi Korban Begal Payudara di Kendari, Terjadi Saat Pulang Kerja Tugas Kuliah

Salah seorang saksi mata, Nato Al Haq, mengaku prihatin terhadap korban WAF yang mengalami begal payudara tersebut.

Saat itu Nato melihat korban menangis di belakang mobil usai mengalami pembegalan payudara.

“Dia menangis di belakang mobil,” kata Nato yang mengaku melihat WAF dari rumahnya.

Melihat korban menangis di belakang mobil, Nato pun menghampiri kemudian menenangkannya.

“Karena saya lihat menangis, saya coba tenangkan. Saya lihat kayak trauma,” jelasnya di Mapolsek Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Begal Payudara di Kolaka

Sejumlah wanita mengeluhkan aksi begal payudara yang mereka alami saat berkendara di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca juga: Seorang Mahasiswa Jadi Korban Begal Payudara di Kendari Sulawesi Tenggara

Mereka mengungkapkan keluhan aksi pembegalan payudara tersebut di media sosial (medsos).

Korban pelecehan tersebut salah satunya dialami oleh Mawar (nama samaran).

Ia mengaku menjadi korban begal payudara di Jalan Andi Jemma, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sultra.

“Jadi sejak jalan dari pasar menuju Jalan Andi Jemma,” katanya kepada TribunnewsSultra.com pada Senin (3/4/2023) lalu.

“Saya sudah curiga kayak saya sudah diikuti pas tikungan daerah pertokoan pelaku melancarkan tindakan kriminalnya,” jelasnya menambahkan.

Akibat kejadian tersebut, ia merasa trauma dan langsung pulang ke rumahnya.

“Iya, pelakunya pakai motor matic, tidak terlihat platnya karena malam hari,” ujarnya.

Baca juga: Waspada Begal Payudara di Kolaka Sulawesi Tenggara, Dikeluhkan Sejumlah Wanita yang Jadi Korban

Kejadian tersebut pun sempat dilihat oleh salah seorang wanita dengan akun Instagram @l***n.

Ia mengatakan korban sempat ditarik bajunya terus diremas.

“Saya saja yang lihat trauma apalagi kakaknya, semoga pelakunya cepat ditangkap,” katanya.

Selain Mawar, seorang perempuan lainnya mengaku juga pernah mengalami begal payudara.

Ia mengaku mengalaminya di depan Pelabuhan Kolaka.

“Astaga sama sekali saya alami ini kasihan trauma sekali, saya lewat di depan pelabuhan saya dikasih begitu,” jelas wanita yang enggan disebutkan identitasnya itu.

“Saya sempat kejar tapi hanya ada mobil di depanku yang halangi tidak bisa saya kejar,” ujarnya menambahkan.

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono/Risno Mawandili)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved