Berita Kolaka
Cerita Sukses Zubair Mahasiswa USN Kolaka Sulawesi Tenggara, Berhasil Terbitkan 3 Buku Karya Sastra
Zubair Baharuddin, atau dikenal dengan nama pena Bair Pawatta seorang penulis yang telah menerbitkan tiga buku karya sastra berbentuk puisi.
Penulis: Adrian Adnan Sholeh | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA - Dialah Zubair Baharuddin, salah satu mahasiswa aktif di Universitas Sembilanbelas November atau USN Kolaka, angkatan 2020.
Sering disapa Bair Pawatta, memiliki cerita sukses karena mampu menerbitkan 3 buku karya sastra.
Pemuda kelahiran Loaduri, Samarinda, Kalimantan Timur, tanggal 3 April 1997, mengisahkan awal mula ia tertarik untuk menulis hingga menerbitkan buku.
Bair Pawatta besar di Kelurahan Kastarib, Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca juga: Kontroversi Lagu Zero Dari NewJeans, Dianggap Terlalu Memaksakan Hingga Disebut Bagus Padahal Iklan
Ia menempuh pendidikan sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USN Kolaka, angkatan 2020.
Adapun nama pena Bair Pawatta, terinspiraasi dari nama sang ayah Pawatta.
Awal mula Bair menulis, sejak 2019. Hanya sekadar iseng menulis di sosmed, tapi kejadian pahit karyanya sering diduplikasi orang lain.
Bair melihat tulisan yang mirip dengan karyanya hanya diganti judulnya. Sehingga ia memutuskan berhenti menulis di sosmed.
Baca juga: Pasar Murah Kolaka Sulawesi Tenggara, Disperindag Sediakan 4.000 Paket Sembako, Cek Harga Telur?
Bair saat Pandemi Covid-19, memutuskan tidak berkuliah.
Seperti memiliki bakat alami Bair juga mampu melukis, yang sering diperjual belikan.
Bair tidak punya minat baca sama sekali, karna lebih senang melukis.
Bahkan 3 lukisannya pernah mendapat tawaran, untuk dipajang di pameran Isak Khasari.
Lukisan Bair tidak di kembalikan, tapi ditukar dengan karya tulis.
Berjudul Imaji. Buku itu tidak buka hampir setahun, karena memang saat itu Bair, tidak punya minat membaca.
Bair sering diajak bergabung dengan mahasiswa untuk unjuk rasa dari Kolaka, Kendari, Makassar.
Saat itu Bair banyak belajar. Karrna tekanan rekan-rekannya, yang sering menyarankan untuk membaca buku.
Baca juga: Terkuak Nama-nama Investor di RANS Entertainment Milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Ada Kaesang
Sehingga mulai tumbuhlah niat membaca di dalam diri Bair Pawatta.
Akhirnya Bair membaca buku yang diberikan saat itu, terlintas di pikiran Bair kok bisa Isak khasari menulis buku seperti ini yah.
"Bagaimana kalau saya menyampaikan aspirasi masyarakat melalui puisi, akhirnya Bair membaca ulang hingga 5 kali, hanya karena ingin mengetahui cara menulis puisi," ucapnya.
Bair pun mulai menulis dan banyak belajar. Banyak hal yang ia temukan, bahwa puisi itu bukan hanya tentang percintaan, banyak hal menarik yang bisa dikembangkan
"Dari setiap buku sastra yang saya buat judulnya memiliki arti masing-masing," ucap pemuda yang besar di Bombana ini.
Judul pertama 'Telanjang' memiliki arti kebebasan. Penulis dalam berkarya seperti kata Telanjang yang bebas dan frontal.
Baca juga: Anak Muda di Kolaka Sulawesi Tenggara Gelar Event Liburan Kuliner 2023, Tingkatkan Pendapatan UMKM
"Karna kesulitan dana dalam menerbitkan buku, saya sempat putus asa, saat itu saya sementara scroll Facebook ada penerbit gratis," kata Bair.
Akhirnya Bair mencoba mengirim tulisannya dan ternyata diterima dan boleh diterbitkan.
Karena Bair merasa kurangnya ilmu, ia pun memutuskan kuliah di USN Kolaka, Sultra.
Sambil berkuliah Bair, tidak berhenti menulis karyanya hingga di tahun 2023.
Tahun 2023 menulis 2 karya yakni Alena, tembok bicara mengandung makna penulis yang menghayal.
"Mengajak berbicara sebuah tembok, banyak yang mengira Alena itu sosok wanita tetapi itu bahasa Bugis yang berarti dia." ucapnya
Buku sastra kedua yakni Di Bawah Hujan Kerikil Hati Diantar Pulang.
Memiliki makna, bahwa penulis dengan hati yang resah di bawah hujan hati yang resah.
Kedua buku terbit di waktu yang sama pada Maret 2023.
"Jangan pernah ragu dalam menulis, Karena dalam karya sastra itu memiliki makna multi tafsir,". (*)
(Tribunnewssultra.com/Adrian Adnan Sholeh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.